5 Tips Bijak Berinvestasi Tanpa FOMO yang Bisa Kamu Ikuti

Kamis 28 Agu 2025, 20:17 WIB
5 Tips Bijak Berinvestasi Tanpa FOMO yang Bisa Kamu Ikuti (Sumber: Unsplash/Aidan Hancock)

5 Tips Bijak Berinvestasi Tanpa FOMO yang Bisa Kamu Ikuti (Sumber: Unsplash/Aidan Hancock)

POSKOTA.CO.ID – Ingin mulai berinvestasi tapi takut terjebak FOMO? Kamu tidak sendirian.

FOMO alias Fear of Missing Out sering kali jadi penyebab orang tergesa-gesa menaruh uangnya di instrumen yang sedang naik daun, tanpa memahami risikonya.

Padahal, investasi yang bijak butuh perencanaan, pengetahuan, dan ketenangan.

Untuk kamu yang ingin membangun portofolio keuangan dengan aman, berikut lima tips cerdas agar tetap waras dan tidak tergoda FOMO saat berinvestasi seperti dilansir Poskota melalui situs resmi Kemenkeu:

Baca Juga: Cara Mengetahui Profil Risiko Investasi, Ini 4 Jenisnya

1. Kembali ke Tujuan Investasi

 FOMO adalah sebuah pola pikir yang suka mengikuti sesuatu yang sedang naik daun atau tren. Hal seperti ini wajib dijauhkan dari pikiranmu jika kamu akan berinvestasi. Pola pikir ini sangat rentan terjerat investasi bodong. Waspadai iklan fantastis dan menggiurkan. Pasalnya, orang yang tidak memiliki pengetahuan dan hanya fokus pada FOMO adalah target termudah untuk dijerat penipuan. Oleh karena itu, kamu harus menentukan tujuan dan strategi investasimu agar terhindar dari jebakan.

Baca Juga: Cocok untuk Pemula, Ini 5 Aplikasi Investasi Saham Terpercaya yang Diawasi OJK 2025

2. Sesuaikan dengan Kemampuan

FOMO menarik orang untuk penasaran. Karenanya, tak jarang banyak yang nekat habis-habisan mengeluarkan uang dengan nominal yang besar tanpa perhitungan matang. Ditambah lagi dengan minimnya pengetahuan dasar tentang investasi. 

Padahal investasi pasti mengandung risiko yang jika tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan kita mengalami kerugian. 

Gunakan uang dingin jika kamu ingin mencoba hal yang baru yaitu uang yang tidak dialokasikan untuk kebutuhan rutin. Perlu diingat, jangan juga gunakan uang yang dialokasikan untuk investasi demi tujuan keuangan yang prioritas, misalnya uang dana pensiun, dana pendidikan anak, dan sejenisnya. Sesuaikanlah dengan kemampuan. Jika tidak ada uang dingin atau merasa tak sanggup menanggung jika risiko buruknya terjadi, jangan memaksakan diri!

Baca Juga: Mulai Rp1 Juta, Wujudkan Investasi Syariah dengan SR023 di bank bjb

3. Waspada Penipuan


Berita Terkait


News Update