POSKOTA.CO.ID - Kasus perseteruan antara CEO Malaka Project sekaligus influencer Ferry Irwandi dengan pihak TNI akhirnya resmi berakhir damai.
Setelah sempat muncul ancaman laporan hukum, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah melalui komunikasi langsung.
Dialog antara Ferry dan Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardiansyah, menghasilkan saling permintaan maaf dan penegasan bahwa tidak akan ada tindak lanjut hukum.
Ketegangan bermula pada 8 September 2025 ketika Komandan Satuan Siber TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring, mendatangi Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Penyebab Tasya Farasya Cerai Apa? Isu Gugatan Ahmad Assegaf Jadi Sorotan
Kunjungan tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana yang dituduhkan kepada Ferry Irwandi. Menurut Juinta, terdapat sejumlah fakta yang bisa menjadi dasar laporan hukum.
Namun langkah hukum ini tidak berjalan mulus. Polda Metro Jaya menolak memproses laporan tersebut dengan merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan pembatasan penggunaan pasal-pasal tertentu.
Putusan MK itu dianggap penting untuk mencegah penyalahgunaan hukum dalam kasus-kasus serupa.
Situasi mulai mencair setelah Ferry berkomunikasi langsung dengan Brigjen (Mar) Freddy Ardiansyah melalui telepon dan keduanya sepakat bahwa terjadi kesalahpahaman.
Baca Juga: Anak Tasya Farasya Siapa? Nasib Buah Hati Disorot di Tengah Isu Cerai dengan Ahmad Assegaf
Mereka kemudian saling menyampaikan permintaan maaf sebagai bentuk penghormatan dan itikad baik, Ferry menegaskan kepada publik bahwa persoalan telah tuntas.