"Tidak ada tindak lanjut hukum apapun terhadap saya. Saya berterima kasih atas dukungan teman-teman semua," ujarnya dalam unggahan media sosial Instagram.
Kasus ini sempat menyita perhatian masyarakat, terutama kelompok aktivis dan warganet yang menyoroti potensi tindakan represif terhadap suara kritis.
Dukungan kepada Ferry datang dari banyak pihak yang menilai persoalan hukum sebaiknya tidak dijadikan alat untuk membungkam kritik sosial.
Baca Juga: Selingkuhan Ahmad Assegaf Siapa? Isu Orang Ketiga Disebut Jadi Biang Perceraian Tasya Farasya
Ferry sendiri meminta agar perhatian publik kini beralih pada isu yang lebih mendesak, yakni keberadaan demonstran yang hilang dan masih belum diketahui nasibnya.
"Mari kita fokus ke tuntutan, kawan-kawan kita yang masih ditangkap dan yang belum jelas keberadaannya," ujarnya.
Saling memaafkan antara Ferry dan TNI menunjukkan bahwa dialog bisa menjadi jalan tengah dalam konflik yang berpotensi berlarut-larut.
Situasi damai ini diharapkan menjadi preseden positif bagi hubungan antara masyarakat sipil dan institusi negara.
"Beliau meminta maaf atas situasi yang saya hadapi, begitu juga sebaliknya," ungkap Ferry.