Fitur Always-On Display yang cerdas memungkinkan pengguna melihat informasi penting dengan sekilas.
Dibekali chipset A19 Bionic berarsitektur 3 nanometer generasi ketiga, iPhone 17 menawarkan performa yang tangguh dan efisiensi tinggi.
CPU-nya diklaim 1,5x lebih cepat dari A15 di iPhone 13, sementara GPU-nya lebih dari 2x lebih cepat, didukung Neural Accelerator di setiap inti untuk pemrosesan AI generatif langsung di perangkat.
Daya tahan baterai juga menjadi andalan, dengan klaim mampu memutar video hingga 30 jam berkat kombinasi efisiensi chip A19 dan manajemen daya canggih di iOS 26.
Baca Juga: Spesifikasi Huawei Pura 80 Ultra Lengkap dengan Harganya
Fokus pada AI dan Kelestarian Lingkungan

iPhone 17 dan iOS 26 mengusung Apple Intelligence sebagai tulang punggungnya. Fitur seperti Live Translation yang menerjemahkan teks dan audio secara real-time dalam panggilan, serta kecerdasan visual yang mampu menganalisis isi layar, menjadi daya tarik utama.
Komitmen lingkungan Apple juga tercermin dalam iPhone 17. Sebagai bagian dari rencana Apple 2030 untuk menjadi netral karbon, perangkat ini menggunakan 30% bahan daur ulang, termasuk 85% aluminium daur ulang pada rangka dan 100% kobalt daur ulang pada baterai. Proses produksinya juga mengandalkan 35% listrik terbarukan.
Sementara dunia bersiap menyambut iPhone 17 minggu depan, penggemar Apple di Indonesia hanya bisa menunggu dengan sabar, berharap hambatan regulasi ini dapat segera terselesaikan.