POSKOTA.CO.ID - Hidup bebas hutang bukan sekadar impian, melainkan kebutuhan agar seseorang bisa menjalani kehidupan dengan tenang dan fokus pada tujuan jangka panjang.
Banyak orang menjadikan resolusi bebas hutang sebagai target tahunannya karena tekanan finansial dari cicilan bulanan dapat memengaruhi kesehatan mental, produktivitas, bahkan hubungan sosial.
Jika berhasil keluar dari jeratan utang, seseorang tidak lagi dibayangi jatuh tempo pembayaran, ancaman denda, ataupun rasa khawatir kehabisan uang. Pertanyaannya, bagaimana strategi yang tepat agar resolusi ini benar-benar tercapai?
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persebaya Hari Ini, Kick-off 15.30 WIB di GBLA
1. Memahami Kondisi Keuangan dengan Mencatat Pinjaman
Langkah awal dalam strategi bebas hutang adalah transparansi terhadap kondisi keuangan. Catat seluruh pinjaman, mulai dari jumlah, bunga, hingga jatuh tempo. Dengan cara ini, Anda dapat:
- Menentukan prioritas pembayaran utang.
- Menghitung rasio hutang terhadap pendapatan.
- Menyusun strategi pembayaran yang realistis.
Jika terdapat lebih dari satu pinjaman, sebaiknya mulai melunasi utang dengan bunga terbesar terlebih dahulu. Strategi ini membantu meringankan beban finansial jangka panjang.
2. Hindari Pembayaran Minimum
Banyak orang memilih membayar tagihan kartu kredit atau cicilan dengan jumlah minimum. Padahal, metode ini hanya menunda masalah dan menambah beban bunga. Membayar lebih dari minimum adalah kunci agar pinjaman cepat berkurang.
Kebiasaan yang perlu dihindari:
- Hanya membayar jumlah minimum.
- Menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan konsumtif.
- Mengabaikan tanggal jatuh tempo.
3. Memangkas Pengeluaran yang Tidak Penting
Pengendalian gaya hidup adalah faktor penting agar utang cepat lunas. Misalnya, mengurangi kebiasaan membeli pakaian baru setiap bulan atau menunda pembelian barang elektronik yang tidak mendesak.
Tips mengurangi pengeluaran:
- Gunakan sistem prioritas kebutuhan vs keinginan.
- Terapkan metode cash envelope untuk belanja harian.
- Batasi aktivitas belanja impulsif di pusat perbelanjaan.
4. Menambah Sumber Penghasilan
Jika pendapatan utama belum mencukupi untuk melunasi utang, mencari penghasilan tambahan menjadi solusi. Ada berbagai cara kreatif, antara lain:
- Menjual barang bekas layak pakai.
- Membuka usaha kecil berbasis hobi.
- Menyewakan aset, seperti mobil atau kamar kosong.
- Mengambil pekerjaan paruh waktu atau freelance.