Lonjakan Kasus Campak-Rubella di Jakarta, Cengkareng dan Cilincing Jadi Sorotan

Jumat 12 Sep 2025, 14:29 WIB
Ilustrasi campak-rubella. (Sumber: Alodokter)

Ilustrasi campak-rubella. (Sumber: Alodokter)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan adanya peningkatan kasus campak dan rubella sepanjang September 2025.

Berdasarkan data terbaru, tercatat 218 kasus campak dan 63 kasus rubella di ibu kota.

Meski jumlah kasus meningkat, kabar baiknya tidak ada laporan kematian akibat kedua penyakit tersebut.

Cengkareng dan Cilincing Jadi Wilayah Tertinggi

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyebutkan kasus campak terbanyak ditemukan di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, dengan total 38 kasus positif.

Baca Juga: Bupati Bogor Ajak Semua Pihak Sinergi Jaga Kondusivitas

Selain itu, wilayah Cilincing juga mengalami peningkatan kasus.

“Alhamdulillah, meski ada kenaikan, tidak ada kematian yang dilaporkan hingga saat ini,” kata Ani.

Sebagai langkah cepat, Dinas Kesehatan bersama pemangku wilayah melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi campak massal guna mencegah penyebaran lebih luas.

“Target imunisasi mencapai 9.000 anak, dengan cakupan sudah sekitar 77,22 persen. Program ini masih terus berjalan agar anak-anak terlindungi dari risiko penularan campak dan rubella,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Pamulang Ungkap Detik-detik Ledakan Misterius di Tangerang Selatan

Imunisasi campak diberikan tiga kali pada anak, yaitu saat usia 9 bulan, 18 bulan, dan ketika masuk kelas 1 SD.


Berita Terkait


News Update