Bupati Bogor Ajak Semua Pihak Sinergi Jaga Kondusivitas

Jumat 12 Sep 2025, 13:52 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto saat Monev kondusivitas daerah Kabupaten Bogor. (Sumber: Pemkab Bogor)

Bupati Bogor Rudy Susmanto saat Monev kondusivitas daerah Kabupaten Bogor. (Sumber: Pemkab Bogor)

CIBINONG, POSKOTA.CO.IDBupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin monitoring dan evaluasi (Monev) pasca demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia. Kegiatan berlangsung di Pendopo Bupati, Jumat, 12 September 2025.

Rudy mengapresiasi TNI, Polri, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat yang aktif menjaga kondusivitas di Kabupaten Bogor.

“Kami bersyukur seluruh elemen bergerak bersama menjaga stabilitas daerah, sehingga pasca dinamika nasional yang turut berdampak di Bogor, situasi tetap terkendali. Apresiasi saya sampaikan kepada TNI, Polri, para alim ulama, organisasi masyarakat, dan seluruh warga yang dengan kesadaran penuh ikut mengawal keamanan,” kata Rudy.

Ia menegaskan, demonstrasi merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang dijamin undang-undang. Namun, ia mengingatkan agar aksi tetap tertib, damai, dan tidak ditunggangi kepentingan lain.

Baca Juga: Terbitkan Edaran, Bupati Larang ASN Pemkab Bogor Flexing

“Kami memahami ada aspirasi yang ingin disampaikan, ada ide dan gagasan yang ingin didengar. Namun, kami tidak ingin aksi-aksi tersebut disusupi oleh kelompok-kelompok yang justru menimbulkan kerusakan. Mari kita jaga Kabupaten Bogor tetap kondusif, karena stabilitas adalah kunci pembangunan,” ucap Rudy.

Rudy juga meminta agar kebijakan pemerintah pusat yang berdampak langsung ke masyarakat dikomunikasikan dengan pemerintah daerah.

“Sebagai daerah yang menjadi kediaman Presiden Republik Indonesia, dinamika di Kabupaten Bogor tentu sangat strategis. Karena itu, setiap kebijakan yang berdampak pada masyarakat sebaiknya melibatkan pemerintah daerah, agar implementasinya selaras dan tidak menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, menekankan pentingnya memperkuat ketahanan sosial politik dan kohesi bangsa.

Baca Juga: Korban Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor Bertambah, Balita 2,5 Tahun Meninggal di RSUD Kota Bogor

“Tugas kami adalah membina dan memperkuat ketahanan sosial politik, ideologi, serta kebangsaan di daerah. Hal ini mencakup pembinaan partai politik, organisasi masyarakat, hubungan antaragama, kohesi sosial, hingga koordinasi bersama TNI, Polri, dan jajaran pemerintah daerah,” ujarnya.


Berita Terkait


News Update