Bagi karyawan yang siap dengan risiko lebih besar, saham bisa menjadi pilihan investasi menarik.
Jenis investasi ini memungkinkan keuntungan yang signifikan, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam terhadap pasar.
Tips berinvestasi saham untuk karyawan:
- Pelajari dasar analisis fundamental dan teknikal.
- Gunakan dana sisa, bukan dana untuk kebutuhan harian.
- Awali dengan saham perusahaan besar yang stabil (blue chip).
Dengan disiplin, saham dapat membantu membangun kekayaan jangka panjang.
3. Reksa Dana
Reksa dana cocok bagi karyawan yang sibuk dan tidak memiliki cukup waktu memantau pergerakan pasar.
Dana investasi akan dikelola oleh Manajer Investasi profesional. Adapun keunggulan reksa dana untuk karyawan:
- Modal awal relatif kecil.
- Bisa langsung terdiversifikasi ke berbagai instrumen.
- Tidak perlu pengelolaan harian secara mandiri.
Reksa dana memberikan kesempatan berinvestasi tanpa harus memiliki pengetahuan pasar yang mendalam.
Baca Juga: 5 Langkah Investasi Reksadana Online Modal Receh, Berpotensi Untung Optimal
4. Deposito
Deposito perbankan menjadi opsi investasi konservatif dengan tingkat risiko sangat rendah. Dana akan ditempatkan di bank dalam periode tertentu sesuai kesepakatan.
Catatan penting terkait deposito:
- Imbal hasil lebih kecil dibanding instrumen lain.
- Keuntungan dipotong pajak.
- Nilai uang berpotensi tergerus inflasi.
Meski begitu, deposito tetap menjadi instrumen aman bagi karyawan yang baru mulai berinvestasi.
5. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan. Di Indonesia, salah satu bentuknya adalah Surat Utang Negara (SUN).