Harga Ayam Naik Rp10 Ribu, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Rabu 10 Sep 2025, 09:16 WIB
Aktivitas di lokasi penjualan daging ayam di Pasar Tradisional Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 10 September 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Aktivitas di lokasi penjualan daging ayam di Pasar Tradisional Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 10 September 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

GROGOL PETAMBURAN, POSKOTA.CO.ID – Harga daging ayam di pasar tradisional melonjak drastis hingga Rp10 ribu dalam sepekan terakhir.

“Naik Rp10 ribu sudah semingguan kayaknya,” kata Ryan, 32 tahun, pedagang ayam di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu, 10 September 2025.

Ryan kini menjual ayam utuh Rp45 ribu per ekor, dari sebelumnya Rp35 ribu. Sementara daging ayam fillet dijual Rp55 ribu per kilogram.

Ia mengaku tak mengetahui pasti penyebab lonjakan harga, namun tetap terdampak.
“Dampaknya ya paling pembelian berkurang, ada konsumen yang ngurangin jumlah pembelian,” ujarnya.

Baca Juga: Polri dan Interpol Tangkap Lima Buronan Kelas Kakap Sri Lanka di Jakarta

Pedagang lain, Ajong, 55 tahun, menyebut harga mulai merangkak naik setelah aksi demo yang berujung ricuh.
“Ya pas abis demo itu lah harga sudah mulai naik,” ucapnya.

Ajong menduga kenaikan dipicu langkanya stok ayam dari pemotongan.
“Kebanyakan sih barangnya enggak ada. Biasanya dari pemotongan enggak ada. Kenaikan Rp10 ribu ini termasuk tinggi,” katanya.

Keluhan juga datang dari pembeli. Mala, 32 tahun, ibu rumah tangga, kaget saat mengetahui harga naik drastis. “Ya kaget juga ya, naiknya tinggi lagi, sampai Rp10 ribu,” ujarnya.

Meski begitu, ia tetap membeli 2 kilogram ayam. “Mau dibuat chicken katsu, anak minta masakin,” tutur Mala.

Mala berharap harga ayam segera turun. “Mengingat harga kebutuhan pokok lainnya perlahan juga mulai merangkak naik,” tambahnya. 


Berita Terkait


News Update