KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Tim gabungan dari Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri serta Kepolisian Khusus Sri Lanka telah menangkap lima buronan berprofil tinggi asal Sri Lanka dalam sebuah operasi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kelimanya disebut-sebut sebagai tokoh utama dalam dunia kejahatan bawah tanah di negaranya.
“Lima buronan nomor satu dari Sri Lanka berhasil kami tangkap dalam kerja sama lintas negara yang melibatkan Interpol dan aparat penegak hukum Sri Lanka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi pada Rabu, 10 September 2025.
Baca Juga: Kejagung Periksa Empat Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook Kemendikbudristek
Kelima pelaku diketahui terlibat dalam sejumlah kejahatan berat di negara asalnya, termasuk peredaran narkotika dan kasus pembunuhan. Setelah ditangkap, mereka langsung dideportasi dan diserahkan kepada otoritas Sri Lanka di Bandara Internasional Bandaranaike, Katunayake.
“Proses serah terima dilakukan dengan pengawalan ketat oleh tim dari Criminal Investigation Department (CID) Sri Lanka,” ucap Ade Ary.
Salah satu tersangka yang diamankan adalah figur terkenal dalam jaringan kriminal terorganisir di Sri Lanka, yakni Mandinu Padmasiri alias Kehelbaddara Padme. Selain Padmasiri, empat anggota kelompoknya yang dikenal dengan nama-nama samaran seperti Commando Salintha, Backhoe Saman, Thembili Lahiru, dan Kudu Nilantha.
Ade Ary menyampaikan bahwa, penangkapan lima pelaku kejahatan berat merupakan hasil koordinasi intensif antara kepolisian Indonesia dan mitra internasionalnya.
Kemudian juga menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung pemberantasan kejahatan lintas negara.