MinyaKita Dijual di Atas HET, DPRD Jakarta Dorong Pemprov Rajin Operasi Pasar

Minggu 07 Sep 2025, 19:13 WIB
Fajar, 21 tahun, pedagang tradisional di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

Fajar, 21 tahun, pedagang tradisional di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

KEBAYORAN LAMA, POSKOTA.CO.ID - Pedagang tradisional di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menjual MinyaKita Rp18.000 per liter, di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp15.700 per liter.

Salah satu pedagang, Fajar, 21 tahun, mengungkapkan, dirinya sengaja menjual MinyaKita Rp18.000 per liter karena keuntungannya kecil jika berpatokan pada HET.

"Saya cuma ambil untung Rp2.000, ya namanya pedagang kan jualan buat nyari untung," kata Fajar saat ditemui di lokasi, Minggu, 7 September 2025.

Sementara, untuk MinyaKita dengan kemasan per dua liter, pedagang menjual seharga Rp36.000.

Baca Juga: Modus Jual MinyaKita, IRT di Pandeglang Tipu Konsumen Setengah Miliar Lebih

Fajar mengatakan, stok MinyaKita di pasar sama sekali tidak langka. Pantauan di Pasar Kebayoran Lama, terlihat banyak pedagang yang menjual MinyaKita.

"Enggak ada kelangkaan, kemarin saya habis belanja kok, belanja 4 dus kalau enggak salah," kata dia.

Diakui Fajar, produk MinyaKita masih menjadi idaman konsumennya. Sebab MinyaKita di pasar masih terbilang murah ketimbang merek minyak lain seperti Sunco.

"Kalau Sunco saya jual Rp22.000, harganya lebih mahal karena lebih bagus," ucap dia.

Pengunjung pasar, Ida Masnul mengaku, dirinya tidak mengetahui HET MinyaKita hanya Rp15.700.

Saat dimintai tanggapan soal pedagang yang menjual di atas harga HET, ibu rumah tangga ini mengaku terlalu masalah. Kecuali jika harga MinyaKita mengalami kenaikan drastis.


Berita Terkait


News Update