"Karena udah kebutuhan, jadi pedagang jual Rp18.000, tetap saya beli," tutur dia.
Baca Juga: Setelah Ramai Kontroversi Minyakita, Kemendag Janji Akan Lakukan Sejumlah Evaluasi
Ade Ratna, 59 tahun, pengunjung pasar lain juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku tetap membeli MinyaKita dari pedagang Pasar Kebayoran Lama seharga Rp18.000.
"Kalau kita mah ngambil yang simpel aja ya, karena deket ya udah beli aja," kata ibu rumah tangga yang akrab disapa Ratna itu.
DPRD Dorong Operasi Pasar
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jakarta, M Taufik Zoelkifli mengatakan, pemerintah perlu menggelar kegiatan operasi pasar untuk menstabilkan harga MinyakKita.
"Jadi menggelar bazar-bazar murah ke perumahan-perumahan warga, ke kantong-kantong penduduk untuk bisa menurunkan harga, menurunkan inflasi juga," kata pria yang akrab disapa MTZ saat dikonfirmasi, Minggu, 7 September 2025.
Legislator PKS itu, menilai, kegiatan operasi pasar dinilai dapat menurunkan harga. Seperti kegiatan bazar murah yang kerap dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
"Maka itu InsyaAllah para pedagang akan menurunkan harganya lagi," jelas MTZ.