Gerakannya tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah pada umumnya. Berikut adalah tata cara selengkapnya.
- Niat shalat gerhana disertai takbiratul ihram:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
(Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ)
Artinya: “Saya niat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.”
- Membaca doa Iftitah
- Membaca Ta’awudz dan Al-Fatihah
- Membaca surat Al-Qur’an dengan jahr (lantang)
- Rukuk pertama (lama)
- Bangkit dari ruku (i‘tidal)
- Membaca surat Al-Fatihah kembali
- Membaca surat lebih pendek dari surat sebelumnya
- Rukuk kedua (lebih singkat)
- Bangkit dari ruku (i‘tidal)
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
Baca Juga: Link Twibbon Hari Polwan 1 September 2025: Gratis, Inspiratif, dan Cocok Dibagikan di Media Sosial
Link Live Streaming Gerhana Bulan Total
BMKG menyediakan layanan live streaming pengamatan gerhana Bulan total, yang bisa diakses melalui tautan berikut.
Laman diatas akan mengarahkan pengunjung ke Sistem Informasi Observasi Gerhana Indonesia.
Selain itu, BMKG wilayah juga menyediakan akses tambahan untuk menyaksikan proses gerhana Bulan total pada 7-8 September 2025.
Demikian informasi mengenai link live streaming Gerhana Bulan Total lengkap dengan tata cara shalatnya.