POSKOTA.CO.ID - Gerhana matahari total pada 2 Agustus 2027 akan menjadi salah satu peristiwa astronomi paling langka dan menakjubkan dalam dekade ini.
Gerhana ini diperkirakan akan menutupi cahaya matahari secara total selama 6 menit 23 detik, menjadikannya salah satu gerhana terpanjang yang dapat diamati dari daratan sepanjang abad ke-21.
Fenomena ini terjadi ketika posisi Bulan berada tepat di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutupi seluruh piringan matahari dari pandangan di Bumi.
Pada saat itu, korona atau lapisan luar matahari yang biasanya tak terlihat oleh mata telanjang, akan terlihat secara jelas sebagai mahkota cahaya yang menyilaukan dan dramatis.
Baca Juga: Imbas Tertangkap Kamera Berpelukan di Konser Coldplay, CEO Astronomer Dinonaktifkan Sementara
Bagian dari Siklus Saros 136
Gerhana 2 Agustus 2027 merupakan bagian dari siklus Saros 136, yaitu rangkaian gerhana yang dikenal menghasilkan gerhana total dengan durasi panjang.
Siklus ini telah memberikan sejumlah gerhana matahari spektakuler di masa lalu, termasuk gerhana pada tahun 2001 dan 1973.
Wilayah yang Dilintasi Jalur Totalitas
Fenomena ini akan dimulai di Semenanjung Iberia, tepatnya di wilayah Spanyol, kemudian melintasi selat Gibraltar dan memasuki kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah.
Adapun negara-negara yang berada di jalur totalitas diantaranya:
- Spanyol
- Gibraltar
- Maroko
- Aljazair
- Tunisia
- Libya
- Mesir
- Arab Saudi
- Yaman
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan, Ini Deretan Penyakit yang Pernah Menyerangnya
Salah satu lokasi terbaik untuk menyaksikan gerhana secara total adalah kota Luxor di Mesir, yang diprediksi akan mengalami durasi maksimum gerhana dengan cuaca cerah khas gurun yang menguntungkan untuk pengamatan langit.