CIOMAS, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan, korban luka akibat ambruknya bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah bertambah menjadi 84 orang.
Puluhan korban tersebut mengalami luka kategori sedang hingga berat. Sementara untuk korban meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Rudy pun berduka secara mendalam dengan mendatangi lokasi kejadian dan takziah ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung.
“Hari ini ada terkonfirmasi ada tiga korban meninggal dunia dan 84 warga yang kondisinya dalam kondisi luka, baik luka berat maupun luka ringan yang tersebar di beberapa rumah sakit yang ada di kota dan kabupaten Bogor,” kata Rudy kepada wartawan, Minggu, 7 September 2025.
Rudy mengatakan, saat ini pihak Pemkab Bogor mengambil langkah untuk fokus penanganan korban terlebih dahulu dan bertanggung jawab penuh atas apa yang menimpa jemaah Majelis Taklim Ashobiyyah.
“Tentunya pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap apa yang terjadi dalam kondisi hari ini. tanggung jawab bagi para seluruh korban dan tentunya tanggung jawab dari segala aspek yang terjadi. Karena mereka adalah bagian dari masyarakat Kabupaten Bogor,” ucap Rudy.
Pemkab Bogor sendiri, memastikan akan menanggung biaya rumah sakit korban meninggal dan juga bantuan-bantuan dalam bentuk lainnya untuk korban yang terluka.
“Pada tahap awal kami menanggung seluruh biaya rumah sakit, lalu yang kedua kami memberikan bantuan-bantuan yang bentuknya berbagai macam,” jelasasnya. (cr-6)