Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Berizin OJK, Aman untuk Pemula
- Simpan Aset dengan Aman di Wallet
Setelah membeli, simpan aset crypto Anda di wallet (dompet digital). Anda dapat menyimpannya di wallet yang disediakan exchange (kurang praktis namun lebih mudah) atau wallet pribadi (hardware/software wallet) yang lebih aman dari peretasan namun memerlukan biaya dan kurang praktis untuk transaksi harian.
- Jangan Panic Selling
Jika harga aset crypto turun, jangan terburu-buru menjualnya karena panik. Evaluasi kembali kondisi pasar dan pertimbangkan untuk membeli lebih banyak pada harga rendah guna menurunkan harga rata-rata pembelian (Dollar-Cost Averaging).
- Evaluasi dan Sesuaikan dengan Kondisi Pasar
Selalu pantau perkembangan pasar dan kinerja investasi Anda. Jika strategi yang digunakan terus merugi, evaluasi apakah hal ini disebabkan kondisi pasar yang lesu atau kesalahan strategi. Jangan ragu untuk mengalihkan aset ke instrumen lain seperti reksadana atau emas jika diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemula dapat meminimalkan risiko dan memulai perjalanan investasi crypto dengan lebih siap dan terinformasi.