POSKOTA.CO.ID - Dalam industri perangkat pintar, tablet kerap berada di antara dua kebutuhan utama: produktivitas kerja dan hiburan personal.
Di tengah dominasi laptop tipis dan smartphone canggih, keberadaan tablet premium semakin menunjukkan identitasnya sebagai perangkat multifungsi.
Samsung, melalui Galaxy Tab S11 Series, mencoba menjawab tantangan tersebut. Perangkat terbaru ini bukan sekadar pembaruan dari generasi sebelumnya, melainkan sebuah langkah strategis untuk mengintegrasikan AI, perangkat keras kelas atas, dan ekosistem Galaxy yang lebih matang.
Baca Juga: Buruh dan Polres Depok Deklarasi Damai, Bersihkan Pos Lantas yang Dirusak
Perpaduan AI dan Perangkat Keras
Salah satu sorotan utama dari Galaxy Tab S11 Series adalah penggunaan chipset MediaTek Dimensity 9400+ berbasis arsitektur 3 nanometer. Chip ini diklaim menghadirkan efisiensi daya lebih tinggi sekaligus kinerja komputasi yang sangat kuat.
Menurut Jay Kim, Executive Vice President Samsung Electronics, perangkat ini menjadi bukti keseriusan Samsung dalam menghadirkan AI yang terintegrasi dengan perangkat keras. Kombinasi ini memungkinkan pengguna merasakan tablet yang responsif, cerdas, sekaligus hemat daya.
Bagi banyak pengguna, AI bukan lagi sekadar istilah futuristik. Kehadirannya di tablet premium seperti ini dapat dirasakan langsung mengetik lebih cepat berkat Writing Assist, menggambar lebih presisi dengan Drawing Assist, atau menemukan informasi sekejap lewat Circle to Search. Tablet tak lagi hanya alat, melainkan “asisten pribadi” yang memahami pola kerja penggunanya.
Desain dan Layar Premium
Samsung menghadirkan dua pilihan layar:
- Galaxy Tab S11: layar 11 inci, Dynamic AMOLED 2X, refresh rate 120 Hz.
- Galaxy Tab S11 Ultra: layar 14,6 inci, teknologi serupa, ditambah lapisan Anti-Reflection yang membuat layar nyaman digunakan di luar ruangan.
Bagi desainer grafis atau pekerja kreatif, layar besar dengan ketajaman warna tinggi adalah ruang kerja sekaligus kanvas digital. Sedangkan bagi penikmat hiburan, pengalaman menonton drama atau film terasa lebih imersif tanpa gangguan pantulan cahaya.
Performa dan Sistem Operasi
Kedua model menggunakan chipset Dimensity 9400+ yang didukung sistem operasi One UI 8 berbasis Android 16.0.
Inovasi terbesar terletak pada AI multimodal. Dengan teknologi ini, tablet bisa memahami interaksi pengguna melalui:
- Sentuhan layar
- Tulisan tangan (via S Pen)
- Perintah suara
