POSKOTA.CO.ID - Striker andalan Persija Jakarta, Gustavo Almeida, akhirnya pulih dari cedera yang sempat membuatnya menepi selama empat pertandingan awal BRI Super League 2025/26. Pemain berusia 28 tahun asal Brasil itu kini sudah kembali menjalani latihan penuh di bawah arahan pelatih Mauricio Souza.
Dalam keterangannya, Gustavo menyampaikan optimismenya bisa segera kembali ke lapangan.
“Saya akan bekerja seperti biasa untuk membantu teman-teman di lapangan. Persaingan itu normal, dan saya justru ingin main bersama mereka semua agar Persija bisa sukses di liga ini,” ujar Gustavo, Jumat, 5 September 2025 dikutip dari laman I.League.
Baca Juga: Persib Bandung Musim Ini Diperkuat Pemain Asing Top, Siapa Saja Mereka?
Persaingan Lini Depan Macan Kemayoran
Musim ini, Persija Jakarta dikenal memiliki lini depan yang tajam dan beragam. Statistik menunjukkan:
- Eksel Runtukahu telah mencetak 1 gol.
- Allano Lima mengoleksi 3 gol.
- Maxwell Souza tampil produktif dengan 4 gol.
- Bruno Tubarão menambah variasi serangan dengan perannya sebagai kreator.
Meski sadar akan persaingan ketat, Gustavo tetap optimistis. Ia mengingatkan bahwa musim lalu dirinya berperan sebagai mesin gol dengan torehan 18 gol. Namun, ia menekankan keputusan bermain sepenuhnya ada di tangan pelatih.
“Kalau saya sudah 100 persen, dan kalau coach Mauricio memutuskan saya main, saya akan siap,” tegas Gustavo.
Mauricio Souza: Persaingan Tingkatkan Kualitas Tim
Kembalinya Gustavo disambut positif oleh Mauricio Souza. Pelatih asal Brasil itu menilai semakin banyak opsi di lini serang, semakin kuat pula fleksibilitas strategi tim.
“Semakin banyak pemain, semakin bagus kualitas tim. Tapi Gustavo harus mencari tempatnya, karena mereka yang sudah tampil bermain sangat baik,” jelas Mauricio.
Meski mengapresiasi hasil awal musim, Mauricio mengakui bahwa ada aspek yang masih perlu dibenahi, terutama di lini pertahanan.
Evaluasi Empat Laga Awal Persija
Rapor Persija Jakarta pada empat pekan perdana BRI Super League 2025/26 menunjukkan performa impresif:
- Pekan 1: Persija 4-0 Persita Tangerang
- Pekan 2: Persija 3-0 Persis Solo
- Pekan 3: Persija 1-1 Malut United
- Pekan 4: Persija 3-1 Dewa United
Dengan total 11 gol tercipta dan hanya 2 kali kebobolan, Persija tampil dominan. Namun, Mauricio menyoroti kelemahan saat menghadapi Dewa United.
“Di laga terakhir, kami punya masalah bertahan yang harus segera diperbaiki. Pekan ini kami fokus memperkuat pertahanan sekaligus meningkatkan pola serangan,” kata Mauricio.
Fokus Perbaikan di Jeda FIFA Matchday
Adanya jeda FIFA Matchday menjadi momentum bagi Persija untuk mengevaluasi detail permainan. Mauricio menekankan pentingnya menjaga motivasi tim agar tidak cepat puas.
“Kami sudah melalui empat laga sulit dengan hasil bagus. Tapi kami belum merasa puas. Kami ingin terus berkembang dan tampil lebih baik lagi,” tutup Mauricio.
Kembalinya Gustavo Almeida bukan sekadar tambahan amunisi di lini depan, melainkan juga simbol penting bagi semangat tim. Seorang pemain yang sempat terhenti karena cedera pasti mengalami ujian mental. Perjalanan kembali ke lapangan adalah bentuk keteguhan hati yang bisa menjadi inspirasi, baik bagi rekan setim maupun para penggemar.
Persaingan ketat di lini serang bisa dilihat bukan sebagai ancaman, melainkan peluang untuk mendorong setiap pemain tampil maksimal. Hal ini selaras dengan filosofi sepak bola modern: kemenangan bukan hanya soal individu, melainkan sinergi kolektif.