Para pemilik lapak kayu kusen yang terbakar masuh bertahan mendirikan lapak dengan terpal yang tersisa dari kebakaran di lokasi kejadian. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA RAYA

Korban Kebakaran Lapak Kayu di Depok Bertahan dengan Terpal

Jumat 05 Sep 2025, 12:43 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Para pemilik lapak kayu kusen yang terbakar di Jalan Raya Pertanian, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, masih bertahan di lokasi sejak Kamis, 4 September 2025.

Sementara ini, mereka hidup dari bantuan warga sekitar. Salah satu korban, Ahmad Waqi, 37 tahun, pemilik lapak pembuatan meja kayu, mengaku kehilangan semua harta benda.

Kini ia bersama belasan orang lain memasang terpal untuk berteduh.

"Kami belum tahu mau pindah kemana. Setelah kejadian, belum ada bantuan dari pemerintah. Hanya baru perangkat lingkungan RW sekitar datang melihat keadaan kami. Bangunan serta barang-barang berharga lainnya sudah tidak dapat tertolong lagi, sudah habis ludes terbakar," kata Waqi, Jumat, 5 September 2025.

Baca Juga: Lapak Kayu di Depok Ludes Terbakar, 5 KK Berhasil Diselamatkan

Waqi yang sudah enam tahun tinggal di lokasi itu menuturkan kronologi kejadian.

"Kejadian sekitar pukul 19.30 WIB, saat sedang menghadiri undangan maulid nabi di Pabuaran, langsung pulang lagi setelah dapat kabar dari tetangga telah terjadi kebakaran," bebernya.

Ia bersyukur istri dan anaknya selamat karena sedang berada di kampung halaman di Sampang, Madura.

"Alhamdulillah tidak ada korban luka apalagi meninggal dalam kejadian kebakaran ini. Bangunan lapak kusen kayu pembuatan meja total ada 6 bangunan dan 1 rumah seorang dokter umum ikut merembet kebakar," katanya.

Menurutnya, ada enam kepala keluarga dengan belasan jiwa berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Akses SSCASN Membingungkan Honorer, BKPSDM Depok Minta Tenang: Proses Masih Berjalan

"Namun karena api cepat merambat tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan. Hanya pakaian baju dan sarung yang masih dipakai sampai saat ini untuk menutupi tubuh," ungkap Waqi.

Kerugian yang dialaminya ditaksir Rp50 juta. "Selain itu meja yang ikut terbakar ada 10 meja set yang sudah dipesan dan stok cadangan," katanya.

Ia menyebut bantuan baru datang dari warga sekitar.

"Sampai saat ini bantuan pada berdatangan baru dari warga sekitar atau yang melintas berhubung bersamaan Jumat Berkah," tutur Waqi.

Untuk rencana ke depan, para pemilik lapak sepakat mendirikan lapak sementara dari terpal. "Jika dalam waktu dekat masih belum ada titik terang, maka mau tidak mau pulang kampung halaman daerah ke Sampang - Madura, tapi masih menunggu uangnya dulu dari kebakaran ini tidak menyisakan apa-apa," ucapnya.

Menurut Waqi, api diduga muncul lalu langsung merembet ke bangunan lain karena letaknya berdempetan.

"Sementara waktu akan menetap di bangunan kafe tidak jauh dari lokasi kejadian. Sambil datang bantuan dari orang-orang donatur membantu kami," tutupnya. 

Tags:
Kota Depokterbakarlapak kayu kusen

Angga Pahlevi

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor