"Ada yang udah ketemu, ada yang udah di saya, ada yang ditemukan terus di-shelter, terus ada yang udah di polisi juga menemukan, segala macam," ujar Uya Kuya.
Lebih lanjut, ia kembali menekankan kerugian materi bukan hal utama yang ia pikirkan. Baginya, yang terpenting adalah kucing-kucing kesayangannya bisa kembali berkumpul di rumah. Pernyataannya menutup perbincangan dengan penekanan pada keikhlasan dan prioritasnya yang jelas.
"Ikhlas, ikhlas, ikhlas. Insya Allah ikhlas. Yang penting kucing-kucing saya kembali, itu aja. Yang saya pikirkan kucing-kucing saya," pungkasnya.
Peristiwa penjarahan ini meninggalkan luka mendalam, namun respon Uya Kuya mengajarkan tentang prioritas dalam hidup: bahwa ikatan dan kasih sayang pada makhluk hidup seringkali jauh lebih berharga daripada harta benda.