Sebelum dikenal sebagai influencer, Ferry sempat berkarier sebagai ASN di Kementerian Keuangan selama 10 tahun. Ia mengundurkan diri pada November 2022 untuk fokus sebagai pembuat konten.
Perjalanan akademiknya juga menarik. Ferry menempuh pendidikan di STAN dan hampir drop out karena nilai rendah.
Namun, ia berhasil lulus dengan IPK 3,61. Ia kemudian melanjutkan studi S2 di Central Queensland University, Australia, bahkan proposal disertasinya diterima di Monash University.
Baca Juga: Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ferry Irwandi Soroti Ucapan Ahmad Sahroni: 'Anda yang Brengsek'
Selain aktif di dunia pendidikan, Ferry juga dikenal peduli pada mahasiswa. Ia membantu mereka yang kesulitan finansial melalui program beasiswa.
Sejak 2010, Ferry aktif di YouTube dengan konten edukatif seputar politik, keuangan, filsafat stoikisme hingga isu sosial. Ia juga lantang mengkritik fenomena negatif, termasuk promosi judi online oleh influencer.
Menurutnya, pendidikan adalah hal yang penting karena bisa membawa perubahan.
“Mahasiswa itu agen perubahan. Kalau kapasitas kalian besar, kalian bisa bertanggung jawab dengan ilmu yang kalian miliki,” ucapnya.
Baca Juga: Daftar Finalis Beasiswa Revolusi Ferry Irwandi Resmi Dirilis, Siapa Penerima Golden Ticket?
Latar Belakang Gelombang Demonstrasi Agustus 2025
Gelombang protes mahasiswa dan masyarakat sipil muncul akibat polemik tunjangan DPR RI yang nilainya tinggi di tengah kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat.
Tak hanya itu, masyarakat menilai bahwa anggota DPR RI yang seharusnya menjadi wakil rakyat terkesan nirempati dan merumuskan kebijakan yang tidak pro rakyat.
Aksi pertama digelar pada 25 Agustus 2025 dan berakhir ricuh serta sejumlah pelajar diamankan polisi. Demostrasi berlanjut pada Kamis, 28 Agustus 2025 di depan gedung DPR RI dan kembali ricuh.