POSKOTA.CO.ID - Banyak warga Jakarta bertanya-tanya, kapan dana KJP Plus September 2025 akan cair? Program bantuan pendidikan ini memang selalu dinantikan setiap bulannya, terutama oleh siswa penerima manfaat dari keluarga kurang mampu.
Sebagai informasi, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus merupakan program bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditujukan untuk mendukung biaya pendidikan.
Melalui KJP Plus, siswa penerima dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sekolah, mulai dari perlengkapan belajar hingga penunjang pendidikan lainnya.
Baca Juga: Jadwal Terkini KJP Plus Tahap 2 2025, Masuk ke Tahap Penetapan Penerima
Jadwal Penyaluran KJP Plus September 2025
Berdasarkan ketentuan, penyaluran KJP Plus 2025 dilakukan dalam dua tahap:
- Tahap I: Januari – Juni
- Tahap II: Juli – Desember
Saat ini, penyaluran sudah memasuki Tahap II. Namun, pemerintah masih dalam proses administrasi untuk menyesuaikan data penerima bansos di periode kedua ini.
Setelah tahap administrasi selesai, nama-nama penerima akan diumumkan secara resmi.
Dengan kondisi tersebut, pencairan KJP Plus September 2025 diperkirakan sedikit terlambat dari jadwal biasanya yang rutin cair setiap tanggal 5.
Meski begitu, jadwal bisa saja lebih cepat atau lebih lambat, tergantung kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025
Bagi Anda yang ingin memastikan apakah terdaftar sebagai penerima KJP Plus Tahap II 2025, berikut langkah-langkah pengecekannya:
- Buka situs resmi kjp.jakarta.go.id
- Pilih menu “Periksa Status Penerima KJP”
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Pilih tahun 2025 pada kolom yang tersedia
- Pilih Tahap I atau II, lalu klik “Cek”
Jika data Anda terdaftar, sistem akan menampilkan informasi lengkap terkait status penerimaan bantuan.
Pencairan KJP Plus September 2025 diperkirakan akan mengalami sedikit keterlambatan dari jadwal normal.
Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta dan rutin mengecek status penerima melalui situs KJP.
Dengan begitu, bantuan pendidikan ini dapat segera dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan belajar siswa.