Ia menganggap aksi demonstrasi kemarin dapat menjadi pelajaran bersama untuk menjaga masa depan dan persaudaraan.
“28 Agustus hanyalah awal, tapi ketika melihat seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan dilindas mobil barakuda Brimob, gue langsung sadar,” ujar Denny.
“Ini bisa berubah jadi rakyat lawan polisi, berkembang ke TNI bahkan akhirnya rakyat melawan rakyat sendiri,” sambungnya.
Baca Juga: Aksi Demonstrasi di Bandung Memanas, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Lebih lanjut, ia menilai bahwa aksi demonstrasi bukanlah bertujuan untuk merusak tetapi untuk persatuan dan menjaga rumah yang dicintai, yaitu Indonesia.
“Perjuangan ini bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk menjaga rumah yang kita cintai, Indonesia,” tuturnya.
Adanya aksi demonstrasi tersebut ia berharap pemerintah baik DPR dan Presiden mau menemui rakyat.
“Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bersama. Jangan biarkan amarah merenggut harga diri, masa depan dan persaudaraan kita. Semoga DPR RI dan Presiden kita Prabowo Subianto mau menemui rakyatnya,” ujarnya.