POSKOTA.CO.ID - Mata uang cryptocurrency, terutama Bitcoin (BTC) terus menarik perhatian global, bukan hanya karena harga dan volatilitasnya tetapi juga karena siapa saja yang menjadi pemilik terbesar aset digital ini.
Data terbaru dari CoinSauce mengungkap daftar 3 pemegang Bitcoin terbesar di dunia, mulai dari sosok misterius Satoshi Nakamoto hingga perusahaan raksasa keuangan seperti Coinbase dan BlackRock.
Pemegang Bitcoin Terbesar
Berikut ini daftar pemegang BTC terbesar di dunia, antara lain:
Satoshi Nakamoto – 1,1 Juta BTC
Pencipta anonim Bitcoin, Satoshi Nakamoto masih menjadi pemegang Bitcoin terbesar dengan sekitar 1,1 juta BTCatau setara lebih dari 124 miliar USD.
Baca Juga: Bitcoin Halal atau Haram? Penjelasan Menurut Hukum Islam dan Regulasi di Indonesia
Hingga kini identitas Nakamoto belum terungkap, namun kepemilikannya mencapai nilai fantastis, lebih dari Rp2.000 triliun jika dikonversi ke rupiah.
Fakta ini menjadikannya sosok paling berpengaruh dalam ekosistem kripto.
Coinbase – 974.400 BTC
Sebagai salah satu exchange kripto terbesar di dunia, Coinbase menempati posisi kedua dengan hampir 1 juta BTC dalam pengelolaan.
Angka ini mencerminkan besarnya peran bursa kripto dalam menyediakan likuiditas dan penyimpanan aset digital.
Baca Juga: Telambat Beli Bitcoin? Begini Kata Timothy Ronald
BlackRock – 735.840 BTC
Raksasa manajemen investasi asal New York, BlackRock, menduduki peringkat ketiga berkat strategi agresifnya melalui produk ETF Bitcoin, yakni iShares Bitcoin Trust (IBIT).
Kehadiran BlackRock mempertegas bahwa institusi keuangan tradisional semakin mengakui Bitcoin sebagai bagian penting dari portofolio investasi global.
Dampak Kepemilikan Bitcoin oleh Institusi Besar
Data yang diperbarui secara berkala oleh CoinSauce menunjukkan tren meningkatnya akumulasi Bitcoin oleh institusi besar.
Langkah ini menandakan bahwa adopsi Bitcoin semakin meluas, bukan hanya di kalangan individu tetapi juga lembaga keuangan.
Baca Juga: Terlambat Beli Bitcoin? Begini Kata Timothy Ronald
Produk seperti ETF Bitcoin milik BlackRock menjadi jalan bagi investor retail maupun institusi untuk memiliki eksposur terhadap Bitcoin tanpa harus menyimpan aset secara langsung.
Hal ini juga mendorong legitimasi Bitcoin sebagai instrumen investasi global.
Tantangan Keamanan dan Regulasi Kripto
Meskipun kepemilikan Bitcoin semakin mapan di tangan institusi besar, tantangan utama tetap ada, yaitu keamanan siber dan regulasi.
Pasalnya, dalam daftar aset BTC terbesar ada seorang hacker yang masuk dalam daftar dan menjadi pengingat pentingnya perlindungan aset tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Aplikasi Trading Bitcoin Paling Lengkap
Hacker yang masuk dalam daftar pemegang BTC terbesar ialah Hacker Lubian, ia diketahui masuk dalam daftar 10 besar.
Kehadiran hacker dalam daftar 10 besar pemegang BTC menjadi pengingat betapa pentingnya perlindungan aset digital.
Selain itu, kerangka regulasi yang jelas diharapkan dapat menciptakan ekosistem kripto yang lebih stabil.
Baca Juga: Modal Gaji UMR, Bisa Kaya? Begini Cara Mengatur Rp5 Juta untuk Bitcoin dan Saham Ala Timothy Ronald
Masa Depan Kepemilikan Bitcoin
Para analis memperkirakan bahwa kepemilikan Bitcoin oleh perusahaan besar akan terus meningkat seiring berkembangnya infrastruktur dan adopsi global.
Namun, volatilitas harga dan isu keamanan tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai.
Dengan Satoshi Nakamoto masih memegang sebagian besar suplai Bitcoin, komunitas kripto terus memantau kemungkinan pergerakan aset tersebut.
Di sisi lain, institusi seperti Coinbase dan BlackRock diprediksi akan tetap menjadi pemain kunci dalam mengarahkan masa depan Bitcoin sebagai aset investasi yang legitimate dan diakui secara global.