Berikut adalah beberapa poin-poin tuntutan yang akan disampaikan oleh mahasiswa pada demo 2 September 2025.
- Penolakan politisasi sejarah dan upaya pengaburan fakta sejarah untuk kepentingan elit.
- Peninjauan pasal-pasal bermasalah dalam RUU dengan pelibatan publik yang lebih luas.
- Keterbukaan pemerintah dalam perjanjian bilateral agar tidak merugikan kepentingan ekonomi nasional.
- Audit menyeluruh terhadap izin pertambangan serta penindakan tegas terhadap praktik illegal mining.
- Pembatalan pembangunan lima batalion baru di Aceh dan keterbukaan data jumlah pasukan organik sesuai MoU Helsinki.
- Penolakan pembangunan pengadilan militer di Universitas Riau maupun perguruan tinggi lain.
- Pencabutan UU TNI serta penghentian intimidasi terhadap masyarakat sipil.
- Kebebasan hukum bagi mahasiswa yang berstatus tersangka dalam kasus demonstrasi.
- Penolakan aktivitas yang mempromosikan LGBT serta dorongan regulasi khusus yang dianggap selaras dengan nilai agama dan budaya.
- Penolakan praktik dwifungsi jabatan sipil dan militer yang dinilai mengancam profesionalisme birokrasi.
- Pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai instrumen pemberantasan korupsi.