POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memperluas akses pendidikan melalui berbagai program bantuan di tahun 2025.
Pendidikan merupakan hak dasar yang harus diperoleh setiap anak, namun biaya sekolah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi sebagian besar keluarga di Jakarta.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memberikan solusi melalui berbagai program bantuan pendidikan di tahun 2025.
Dengan adanya program ini, anak-anak dari jenjang sekolah dasar hingga mahasiswa perguruan tinggi dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pendidikan tanpa harus terbebani masalah biaya.
Baca Juga: Cara Lihat Nama Penerima Bansos PKH BPNT Tahap 3 2025, Buka Link Cek Bansos Kemensos
Jenis Bantuan Pendidikan di Jakarta 2025
Ada beberapa jenis bantuan sosial pendidikan yang dibagikan kepada masyarakat Jakarta.
Diantaranya ada Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) untuk siswa, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk mahasiswa, serta Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah (BPMS) untuk siswa baru.
1. Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus)
KJP Plus adalah program andalan Pemprov DKI Jakarta untuk pelajar dari tingkat SD hingga SMA/SMK.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk dana pendidikan yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari seragam, alat tulis, buku, biaya kesehatan, hingga pembayaran SPP.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 3 di September 2025, Cukup dengan NIK KTP Saja!
Besaran Dana KJP Plus 2025:
- SD/MI: Rp 250 ribu per bulan
- SMP/MTs: Rp 300 ribu per bulan
- SMA/MA: Rp 420 ribu per bulan
- SMK: Rp 450 ribu per bulan
Dana ini juga bisa dimanfaatkan di sekolah swasta, sehingga manfaatnya lebih luas bagi pelajar di Jakarta.
Cara Pendaftaran KJP Plus 2025:
- Siswa didaftarkan melalui sekolah masing-masing.
- Dokumen persyaratan: Kartu Keluarga, KTP orang tua/wali, dan bukti terdaftar di DTKS.
- Sekolah mengunggah data ke situs resmi JakEdu.
- Pendaftaran tahap kedua dijadwalkan pada akhir Juli hingga awal Agustus 2025.
2. Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU)
KJMU diperuntukkan bagi mahasiswa asal Jakarta yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Tujuannya adalah membantu meringankan biaya kuliah agar mahasiswa bisa fokus belajar dan berprestasi.
Baca Juga: Cara Pengajuan Bansos untuk Korban Pelanggaran HAM Berat Tahun 2025, Ini Syaratnya
Prosedur Mendapatkan KJMU:
- Mahasiswa harus berstatus sebagai warga DKI Jakarta.
- Melengkapi dokumen sesuai persyaratan Disdik DKI.
- Melakukan pendaftaran dan verifikasi melalui jalur resmi Dinas Pendidikan.
- Dana bantuan ditransfer langsung ke rekening mahasiswa yang lolos verifikasi.
Program ini menjadi peluang besar bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
3. Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah (BPMS)
BPMS adalah program yang ditujukan untuk membantu biaya masuk sekolah, khususnya di sekolah swasta.
Bantuan ini penting karena biaya masuk sekolah swasta kerap menjadi kendala bagi orang tua yang ingin memberikan pilihan pendidikan terbaik bagi anaknya.
Proses Pendaftaran BPMS:
- Dilakukan langsung di sekolah yang dituju.
- Orang tua siswa mengajukan permohonan dengan melengkapi persyaratan administrasi.
- Setelah verifikasi, bantuan diberikan sesuai kebutuhan biaya masuk sekolah.
BPMS menjadi solusi nyata bagi keluarga yang ingin memastikan anak tetap bersekolah meskipun menghadapi kendala biaya awal.
Bantuan pendidikan di Jakarta tahun 2025 ini menjadi langkah nyata dalam pemerataan kesempatan belajar sekaligus investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di ibu kota.