“Dengan begitu, budaya demokrasi tetap tumbuh, tetapi masa depan anak-anak kita tetap terlindungi,” kata dia.
Selain itu, Elva juga menyoroti keterlibatan ratusan pelajar dalam unjuk rasa di Gedung DPR pada 25 Agustus lalu.
Menurutnya, hal itu harus menjadi cermin bagi sekolah, orang tua, dan pemerintah bahwa ruang ekspresi produktif bagi anak-anak belum sepenuhnya tersedia.
Baca Juga: 150 Pelajar di Bogor Diamankan Polisi saat Hendak ke Jakarta Ikut Demo
“Partisipasi pelajar dalam unjuk rasa kemarin seharusnya menjadi pukulan bagi kita semua. Ke depan, kita harus bisa mengakomodir anak-anak dengan kegiatan yang bermanfaat, sehat, dan membangun agar energi serta aspirasi mereka tersalurkan dengan cara yang lebih positif,” ujar dia. (CR-4)