Pengunjung Antre Naik Tank Pameran Alutsista TNI di Bogor

Rabu 27 Agu 2025, 22:16 WIB
Pameran Pekan Alutsista diadakan Komando Resor Militer 061/Suryakencana di Living World Kota Wisata, Kabupaten Bogor, Rabu, 27 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

Pameran Pekan Alutsista diadakan Komando Resor Militer 061/Suryakencana di Living World Kota Wisata, Kabupaten Bogor, Rabu, 27 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pengunjung antusias menyaksikan Pameran Pekan Alutsista yang diadakan Komando Resor Militer 061/Suryakencana di pusat perbelanjaan Living World Mall Kota Wisata, Kabupaten Bogor, Rabu, 27 Agustus 2025.

Berdasarkan pantauan Poskota di lokasi, pengunjung mengantre naik tank anoa buatan pindad. Salah seorang warga Kota Bekasi, Dewi, 31 tahun, mengajak kedua anaknya menaiki kendaraan tank anoa pindad milik TNI AD di pusat perbelanjaan Living World.

"Tahun ada acara pekan Alutsista ini dari lihat media sosial instagram. Kebetulan kedua anak saya masih kecil-kecil sangat suka dengan kendaraan perang, jadi ambil momen kesempatan yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Dewi kepada Poskota di lokasi, Rabu, 27 Agustus 2025.

Danrem 061/Suryakencana, Brigjend TNI Faisol Izuddin Karimi mengatakan, pameran alutsista ini adalah bagian dalam bentuk pertanggungjawaban prajurit untuk dipercaya masyarakat dalam kelengkapan dan pelayanan militer dapat menjadi jendela informasi tentara yang lebih responsif.

Baca Juga: Pesona 6 Pulau Wisata di Kepulauan Seribu yang Wajib Dikunjungi

"Semua kendaraan dan senjata serta perlengkapan taktis lainnya kami pamerkan supaya masyarakat dapat melihat langsung bahkan merasakan naik kendaraan tank lapis baja seperti anoa produksi pindad berasal dari uang pajak rakyat yang dipergunakan untuk kepentingan menjaga kedaulatan negara RI," ujarnya.

Ia berharap, pameran alutsista tersebut dapat menjadi edukasi bagi warga khususnya pelajar untuk dapat datang mempelajari dan mencoba langsung kendaraan taktis tempur yang dimiliki TNI AD khususnya Korem 061/Suryakencana.

"Semua kendaraan alutsista dan perlengkapan senjata dengan beberapa manfaat serta kegunaan rata-rata produksi dari Pindad alias lokal. Tapi untuk kualitas hampir setara dengan teknologi buatan luar negeri," tuturnya.


Berita Terkait


News Update