Pemkot Depok, KAI, dan BTP Sepakat Tata Ulang Kawasan Stasiun Depok Baru

Rabu 27 Agu 2025, 13:45 WIB
Stasiun depok baru (Poskota/Angga)

Stasiun depok baru (Poskota/Angga)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta berkomitmen menata ulang kawasan Stasiun Depok Baru (Stadebar).

Kesepakatan ini diambil setelah pertemuan membahas rencana perbaikan fasilitas di stasiun yang dinilai masih membutuhkan banyak pembenahan, Selasa, 26 Agustus 2025.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menegaskan bahwa penataan perlu dilakukan agar Stasiun Depok Baru menjadi area yang lebih aman, nyaman, dan ramah bagi semua, termasuk penyandang disabilitas dan lansia.

“Kalau kita lihat, area sekitar stasiun becek, tergenang saat hujan, dan jalannya berlubang. Penerangan di malam hari juga minim, sehingga terasa rawan,” ujarnya dilansir dari berita depok.

Baca Juga: Universitas Indonesia Undang Peter Berkowitz, Kampus Kuning Depok Dihujani Kritik karena Isu Pro-Israel

Chandra menambahkan bahwa Pemkot Depok siap membantu perbaikan infrastruktur, termasuk menutup jalan berlubang untuk mencegah banjir.

Ia juga menyoroti akses bagi pengguna disabilitas dan lansia yang dinilai masih terbatas.

“Untuk menyeberang, pengguna masih harus melewati jalur bawah yang tidak ramah bagi disabilitas maupun lansia. Ke depan, kami berharap ada fasilitas yang lebih inklusif agar semua orang dapat mengakses stasiun ini dengan nyaman,” jelasnya.

Selain itu, ia menekankan perlunya penataan parkir dan jalur angkutan kota (angkot) agar lebih tertib dan mendukung kenyamanan pengguna.

Baca Juga: Baru Sebulan Punya HP, Bocah 13 Tahun di Depok Jadi Korban Jambret

Di sisi lain, Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menyatakan kesiapan KAI untuk berkolaborasi.

“Karena ini wilayah Kota Depok, semua pihak harus terlibat. Kami juga akan menambah fasilitas, termasuk lampu penerangan, mengingat pengguna stasiun ini mencapai puluhan ribu orang setiap hari,” ungkapnya.

BTP Kelas I Jakarta, sebagai pemilik lahan sekitar 7 hektar di kawasan Stasiun Depok Baru, turut mendukung penataan ini.

“Potensi pengembangan kawasan stasiun cukup besar. Oleh karena itu, penataan perlu dilakukan secara terintegrasi, bukan parsial,” ujar perwakilan BTP.

Sebagai langkah lanjutan, tim gabungan dari Pemkot Depok, KAI, dan BTP telah melakukan peninjauan langsung ke Stasiun Depok Baru dan Stasiun Pondok Cina untuk menilai kondisi dan kebutuhan penataan di kedua lokasi tersebut.


Berita Terkait


News Update