Pegawai Swasta Endang Pasaribu (26) alami sakit usus buntu dan dilakukan operasi di RSUD Tarakan Jakarta menggunakan BPJS Kesehatan tanpa hambatan. (Sumber: Dok. BPJS Kesehatan Jakarta Pusat)

JAKARTA RAYA

Pegawai Swasta Ini Bagikan Pengalaman Operasi Usus Buntu Ditanggung Penuh BPJS Kesehatan

Rabu 27 Agu 2025, 10:11 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pegawai swasta menceritakan pengalaman berharga saat menjalani perawatan pasca operasi Usus Buntu di RSUD Tarakan Jakarta, Jakarta Pusat, Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan aktif sejak tahun 2019 Endang Pasaribu (26) melalui segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Awalnya, Endang alami gejala penyakit muncul sakit perut mendadak sedang mempersiapkan presentasi untuk pekerjaannya. Endang langsung dibawa ke klinik terdekat dengan teman dekatnya untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

“Perut saya tiba-tiba sakit, kemudian saya periksa ke klinik terdekat. Dokternya menyarankan untuk langsung ke rumah sakit karena di klinik tidak ada fasilitas USG,” ujar Endang dalam keterangannya diterima Rabu, 27 Agustus 2025.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu, 27 Agustus 2025 Naik Lagi, Cek Update Terbarunya

Kerabat Endang langsung mendatangi rumah sakit Tarakan, Jakarta Pusat untuk mendapatkan pelayanan USG. Awalnya Endang mau berobat secara umum saja, tapi karena suster di RSUD Tarakan Jakarta dengan sigap menanyakan ada BPJS Kesehatan atau tidak.

Endang menggunakan BPJS Kesehatan untuk pertama kalinya sejak terdaftar 2019. Endang juga mengapresiasi kemudahan administrasi yang diberikan pihak rumah sakit. Meskipun tidak membawa kartu BPJS Kesehatan fisik, ia tetap dapat dengan mudah mengakses layanan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Awalnya saya mau berobat secara pembayaran umum saja. Tapi suster di RSUD Tarakan menanyakan saya punya BPJS Kesehatan atau tidak? Saya lupa saya punya atau tidak karena sebelumnya saya jarang berobat. Akhirnya kata suster cukup sebutkan NIK saya aja untuk dapat menggunakan BPJS Kesehatan. Ternyata berobat menggunakan BPJS Kesehatan itu sangat mudah ya,” tutur Endang.

Baca Juga: Rekomendasi 7 HP 2 Jutaan Terbaik Agustus 2025 Tanpa Bikin Dompet Jebol, Cek Selengkapnya!

Di RSUD Tarakan Jakarta, Endang langsung mendapatkan pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan tanpa hambatan. Ia langsung dirawat dari awal Ia dibawa ke RSUD Tarakan Jakarta. Lalu, setelah pemeriksaan secara menyeluruh Endang dijadwalkan operasi dijadwalkan pada hari selasa.

“Saya masuk Sabtu langsung dapat kamar. Karena USG tidak beroperasi di akhir pekan, pemeriksaan dilakukan Senin dan langsung dijadwalkan operasi keesokan harinya itu hari selasa,” ujar Endang.

Dari masa operasi sampai perawatan pasca operasi Endang tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Bahkan sampai pengobatan pun itu semua ditanggung BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Jangan Kelewat! Ini Jadwal Pencairan Dana BOS Tahap 2 2025

“Dari pertama datang sampai sekarang, tidak ada biaya yang saya keluarkan. Semua sudah ditanggung BPJS,” ucapnya.

Endang menilai bahwa pelayanan BPJS Kesehatan di RS Tarakan sudah sangat amat baik. Ia merasakan tidak ada pembedaan antara pasien BPJS kesehatan dan Umum. Semua diperlakukan setara, tidak seperti yang diberitakan bahwasannya jika berobat dengan BPJS Kesehatan maka akan dibedakan pelayanannya. Tetapi yang Endang rasakan malah sebaliknya yang merasakan pelayanan berobat menggunakan BPJS Kesehatan sangatlah baik dan cepat.

“Menurut saya pelayanannya sangar bagus, Karena sebenernya saya belum pernah berobat sebelumnya karena males aja, tapi pengalaman pertama ini cukup membuat saya happy karena prosesnya lancer dan cepat. Terus juga ternyara memakai BPJS Kesehatan atau tidak itu teatp diperlakukan setara ya,” katanya.

Baca Juga: Demo Buruh Kamis 28 Agustus 2025 Mulai Jam Berapa?

Endang juga menyampaikan bahwa dirinya akan merekomendasikan BPJS Kesehatan kepada masyarakat. Menurutnya, program ini memberikan manfaat yang besar, terutama untuk kebutuhan medis mendesak yang berbiaya tinggi. Endang juga berharap semoga BPJS Kesehatan selalu berlanjut karena dapat memberikan kepastian perlindungan kesehatan yang setara bagi semua peserta.

“Pasti saya rekomendasikan, karena sangat membantu. Biaya operasi bisa gratis, dan prosedurnya juga jelas, Saya harap BPJS Kesehatan terus berlanjut, supaya semua peserta bisa merasakan manfaat yang sama seperti saya” tutur Endang. (Ril)

Tags:
peserta jknrsud tarakan jakartaoperasi usus buntupegawai swastabpjs kesehatan

Tim Poskota

Reporter

Novriadji Wibowo

Editor