Pedagang Sebut Penjualan Beras Premium di Pasar Jakarta Turun

Rabu 27 Agu 2025, 14:30 WIB
Amri, 38 tahun, pedagang beras di Pasar Palmerah, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Amri, 38 tahun, pedagang beras di Pasar Palmerah, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

TANAH ABANG, POSKOTA.CO.ID - Pedagang beras di Pasar Palmerah, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membeberkan pergerseran daya beli masyarakat.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Palmerah, Amri, 38 tahun, menyebutkan, masyarakat tidak memilih beras premium.

"Kalau untuk pedagang sih ya biasa ada pengurangan omset lah, karena kan daya beli masyarakat enggak naik, terus harga naik, ya terjadi pergeseran daya beli masyarakat," kata Amri saat ditemui, Rabu, 27 Agustus 2025.

Meski begitu, omzet penjualan Amri tidak begitu jatuh. Ia hanya mengikuti tren harga beras yang saat ini terjadi.

Baca Juga: Harga Beras Tinggi, DPR Minta Pemerintah Waspada

"(Omzet menurun) enggak terlalu banyak, cuma beras yang premium jadi sepi, penjualannya turun. Sekarang banyak yang beli beras medium. Ya fifty-fifty lah, tapi memang penjualan beras premium menurun," tuturnya.

Di tokonya, beras medium dijual seharga Rp14.000-14.500 per kg, sedangkan premium diangka Rp15.000-16.000 per kg.

Sementara itu, berdasarkan data Info Pangan Jakarta (IPJ), harga beras IR I (IR 64) dibanderol Rp15.354 per kg, naik sekitar 36 perak. Kemudian, jenis IR II (IR 64) Ramos Rp14.560 per kg, naik sekitar 54 perak.

Beras IR III atau medium seharga Rp13.833 per kg, naik sekitar 22 perak. Kemudian beras muncul stabil yakni Rp15.029 per kg, beras Pera Rp15.556 per kg, naik sekitar 122 perak.

Baca Juga: 200 Kucing di Kebayoran Baru Jalani Sterilisasi Gratis, Target 2.000 Ekor Tahun Ini

Lalu beras premium sekarang ini harganya Rp16.025 per kg, naik sekitar 238 perak.


Berita Terkait


News Update