Salah satu pasien BPJS Kesehatan Alex (51) PNS sempat alami serangan jantung ditangani RSUD Tarakan Jakarta. (Sumber: Dok. BPJS Kesehatan Jakarta Pusat)

JAKARTA RAYA

Cerita Pasien BPJS Kesehatan Selamat dari Serangan Jantung di RSUD Tarakan Jakarta

Rabu 27 Agu 2025, 13:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan membuktikan perannya sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui akses pelayanan yang merata, terjangkau, dan berkualitas JKN terus menjadi penyelamat bagi masyarkat yang membutuhkan layanan kesehatan termasuk dalam kondisi darutat medis.

Salah satu cerita pengalaman dari salah satu pasien BPJS Kesehatan, Alex (51), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), menurutnya, berkat penanganan cepat dan perlindungan penuh dari program JKN, Alex berhasil menjalani tindakan pemasangan ring jantung di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat tanpa mengeluarkan biaya pribadi berkat perlindungan dari program JKN.

Baca Juga: Rekomendasi 7 HP 2 Jutaan Terbaik Agustus 2025 Tanpa Bikin Dompet Jebol, Cek Selengkapnya!

Alex mulai merasakan keluhan nyeri dada seperti serangan jantung hingga membuatnya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Rasanya seperti nafas terasa sempit dan jantung berdegup kencang. Saya sempat berpikir ini mungkin serangan jantung,” ucap Alex dalam keterangannya Rabu, 27 Agustus 2025.

Setelah dilakukan pemeriksaan EKG dan tes darah, dokter RSUD Tarakan Sebastian Manurung menyatakan bahwa Alex mengalami serangan jantung dan langsung dilakukan observasi intensif di ruang ICCU (Intensive Cardiac Care Unit). Beberapa jam kemudian, dokter melakukan tindakan lanjutan untuk melihat kondisi Alex.

Hasil nya menunjukkan bahwa adanya penyempitan serius di salah satu pembuluh darah koroner utama. Berdasarkan hasil tersebut, dokter menyarankan agar Alex segera menjalani prosedur pemasangan stent atau ring jantung guna melancarkan aliran darah dan mencegah serangan jantung yang lebih parah.

Baca Juga: Jangan Kelewat! Ini Jadwal Pencairan Dana BOS Tahap 2 2025

“Saya kaget karena tidak menyangka bahwa kondisi saya harus sampai melakukan tindak operasi pasang ring,” kata Alex.

Proses administrasi di Rumah Sakit Tarakan berjalan cepat dan lancar. Adik iparnya sempat menanyakan apakah rumah sakit bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan pihak rumah sakit membenarkan. “Adik ipar saya hanya menyebutkan NIK saya saja, lalu semua prosesnya sangat mudah tidak ada hambatan dari awal sampai selesai, jelas Alex.

Pk. 13:00 Alex masuk ke ruang operasi dan hanya satu jam kemudian tindakan pemasangan ring jantung berhasil diselesaikan. Ia mengaku terkesan dengan pelayanan yang diberikan. “Pelayanannya di Rumah Sakit Tarakan sudah bagus, mulai dari obat-obatan hingga penanganan medisnya. Katanya orang hanya diberikan obat generik, tetapi sejak masuk rumah sakit sampai sekarang saya merasa obat yang diberikan sangat efektif dan tidak ada keluhan lagi,” tutur Alex.

Baca Juga: Mulai Rp1 Juta, Wujudkan Investasi Syariah dengan SR023 di bank bjb

Alex telah menjadi peserta JKN sejak tahun 1999. Namun, ia baru benar-benar merasakan manfaat besarnya saat mengalami kondisi darurat seperti ini. Ia mengaku lega ketika mengetahui bahwa seluruh biaya pengobatan, mulai dari pemeriksaan awal, tindakan operasi, rawat inap, hingga obat-obatan semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Pascaoperasi, Alex mengaku kualitas hidupnya meningkat secara signifikan. Ia tidak lagi merasakan debaran jantung. Alex berharap kisahnya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat luas untuk tidak meremehkan pentingnya jaminan kesehatan. “Jangan menunda untuk mendaftar JKN, kita tidak pernah tahu kapan musibah datang,” katanya.

Alex juga berharap BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan kualitas layanan, memperbarui fasilitas, dan bersinergi dengan seluruh pihak terkait agar masyarakat semakin puas dengan manfaat yang diberikan.

Baca Juga: Mulai Rp1 Juta, Wujudkan Investasi Syariah dengan SR023 di bank bjb

Cerita pengalaman Alex hanyalah satu dari ribuan cerita peserta JKN yang telah merasakan manfaat luar biasa dari program ini. Di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan berkualitas, JKN hadir menjadi solusi yang menjamin akses, keterjangkauan, dan kesinambungan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan prinsip gotong royong, program ini mengumpulkan iuaran dari seluruh peserta untuk digunakan membantu peserta yang sedang sakit. Sistem ini memastikan setiap warga negara memiliki perlindungan kesehatan yang layak dan dapat mengakses layanan medis ketika diperlukan.

Keberhasilan penanganan kasus seperti yang dialami Alex menjadi bukti nyata bahwa JKN bukan sekedar program, melainkan instrumen penting yang menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Ril)

Tags:
bpjs kesehatanjantungrsud tarakan jakartajkn

Tim Poskota

Reporter

Novriadji Wibowo

Editor