Apa Saja Bansos DKI Jakarta yang Masih Dicairkan Agustus 2025: Syarat, Penerima, dan Cara Daftar Penerima Baru

Selasa 26 Agu 2025, 12:26 WIB
Bansos DKI Jakarta Agustus 2025 disalurkan untuk 165 ribu warga. Info lengkap: rincian penerima lansia, anak, disabilitas, jadwal pencairan, dan pentingnya peralihan data dari DTKS ke DTSEN. (Dok. Bank DKI)

Bansos DKI Jakarta Agustus 2025 disalurkan untuk 165 ribu warga. Info lengkap: rincian penerima lansia, anak, disabilitas, jadwal pencairan, dan pentingnya peralihan data dari DTKS ke DTSEN. (Dok. Bank DKI)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelontorkan bantuan sosial sebagai bentuk perlindungan terhadap warga yang membutuhkan.

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta secara resmi memulai penyaluran Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Bansos PKD) untuk periode Agustus 2025.

Sebanyak 165.375 warga yang termasuk dalam kategori lansia, anak, dan penyandang disabilitas menjadi target penerima manfaat program ini.

Setiap individu akan menerima bantuan tunai senilai Rp300.000 yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga.

Baca Juga: Bansos KLJ Agustus 2025 Cair Jam Berapa Hari Ini? Simak Cara Pengecekannya

Penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak Senin, 25 Agustus 2025, dan akan berlangsung secara bertahap. Bantuan ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga untuk mendukung upaya peningkatan kualitas hidup para penerima manfaat di Ibu Kota.

Rincian Penerima Bansos Agustus 2025

Total penerima bantuan mencapai 165.375 orang, dengan komposisi sebagai berikut:

Penerima Eksisting (148.109 orang):

  • Kartu Lansia Jakarta (KLJ): 121.491 orang
  • Kartu Anak Jakarta (KAJ): 11.605 orang
  • Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ): 15.013 orang

Penerima Baru (17.226 orang):

  • KLJ: 2.661 orang
  • KAJ: 11.025 orang
  • KPDJ: 3.540 orang

Selain itu, terdapat 40 penerima eksisting yang sebelumnya ditangguhkan dan kini telah lolos verifikasi ulang, sehingga kembali menerima haknya.

Baca Juga: Apa Saja Bansos DKI Jakarta yang Masih Terus Disalurkan? Ini Daftarnya

Perubahan Sistem Data: DTKS Beralih ke DTSEN

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, dalam rilis resmi yang dikutip dari situs Pemprov DKI Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025, menyampaikan adanya perubahan fundamental dalam basis data penyaluran.

Saat ini, pemerintah menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Kebijakan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 3 Tahun 2025 yang mengklasifikasikan masyarakat berdasarkan sistem desil kesejahteraan. Jika ditemukan ketidaksesuaian data, pemutakhiran akan menunggu arahan dari Kemensos RI,” jelas Iqbal.

Data penerima eksisting masih mengacu pada DTKS September 2024, sementara penerima baru merujuk pada data DTSEN per Januari 2025.

Baca Juga: Kapan Bansos KLJ Agustus 2025 Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerima Via Online

Proses Penyaluran dan Pencairan

Bansos ini disalurkan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 541 Tahun 2025. Bagi 38.958 penerima baru, proses pembukaan rekening dan distribusi kartu ATM masih berlangsung.

Dinsos DKI Jakarta telah menjadwalkan pemanggilan dalam dua gelombang:

  • Gelombang I: 8 – 30 Agustus 2025
  • Gelombang II: September 2025 (bagi yang belum hadir di gelombang pertama)

Diharapkan seluruh proses administratif dapat diselesaikan tepat waktu.

Baca Juga: 2 Cara Tarik Rp300.000 Dana Bansos KLJ Agustus 2025, Cairkan dari Rekening Bank DKI

Ajakan untuk Mengawal Kepenuhan Penyaluran

Iqbal menegaskan komitmen Dinsos DKI Jakarta untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia juga mengajak partisipasi aktif masyarakat dan perangkat wilayah untuk mengawasi proses ini.

“Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika terdapat warga yang memenuhi kriteria tetapi belum tercatat sebagai penerima. Transparansi dan akurasi data adalah prioritas kami,” pungkas Iqbal.

Dengan penyalaran bansos ini, Pemprov DKI Jakarta berupaya menjaga daya beli dan melindungi kelompok rentan di ibu kota di tengah dinamika perekonomian nasional.


Berita Terkait


News Update