POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengambil langkah strategis untuk membendung penyebaran polusi busa yang mencemari Kali Sunter.
Berdasarkan verifikasi lapangan pada 19 Agustus 2025, sumber busa telah diidentifikasi berasal dari Situ Ria Rio di Pulomas, Jakarta Timur, yang airnya telah tercemar oleh senyawa organik dan surfaktan.
Dilansir dari website resmi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, memaparkan bahwa busa tersebut terbawa ke Kali Sunter akibat aktivitas pompa di Rumah Pompa Polder Pulomas 1 dan 2.
Baca Juga: Viral Detik-Detik Buaya Sungai Muncul di Kali Rivaria Depok Bikin Warga Panik
Pengosongan situ untuk mengantisipasi hujan deras menciptakan debit air tinggi yang memicu turbulensi, sehingga membawa busa keluar dari situ.
Untuk penanganan jangka pendek, DLH akan memasang booming apung (kubus apung) di hilir outlet pompa dan melakukan penyemprotan bertekanan tinggi.
Koordinasi dengan dinas terkait dan pengelola pompa juga diperkuat untuk respons yang lebih cepat.
Baca Juga: Pemkab Bogor Prioritaskan Normalisasi Sungai Atasi Banjir
Sementara untuk solusi jangka panjang, DLH akan berkoordinasi dengan pengelola Situ Ria Rio, PT Jakpro, untuk melakukan pemulihan kualitas air dengan metode fisik dan biologis guna mengurai polutan pemicu busa.
