Polisi Periksa 14 Saksi di Kasus Kematian Suporter Tarkam Jasinga Bogor

Rabu 20 Agu 2025, 10:17 WIB
Polisi pada Senin, 18 Agustus 2025, masih berjaga di TKP bentrokan suporter usai pertandingan sepak bola tarkam di Jasinga Kabupaten Bogor. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

Polisi pada Senin, 18 Agustus 2025, masih berjaga di TKP bentrokan suporter usai pertandingan sepak bola tarkam di Jasinga Kabupaten Bogor. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID – Polisi memeriksa 14 warga terkait kasus tewasnya seorang suporter sepak bola di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Korban berinisial WS, 43 tahun meninggal akibat bentrokan antarsuporter tarkam dalam turnamen antar-RW Desa Kalong Sawah.

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, 14 orang yang diperiksa masih berstatus saksi.

"Beberapa sedang dikonfrontir keterangannya, sudah 14 orang diperiksa," kata Wikha saat dihubungi di Cibinong, Rabu, 20 Agustus 2025.

Polisi memastikan kondisi di lokasi bentrokan antara Kampung Parung Sapi dengan Kampung Peuteuy sudah kembali kondusif.

"(Kondisi) aman," ujarnya.

Baca Juga: BPBD DKI Jakarta Gencarkan Mitigasi Hadapi Musim Hujan

Sebagai informasi, bentrokan terjadi saat laga final turnamen sepak bola antar-RW di Lapangan Labora, Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah, Minggu, 17 Agustus 2025.

Pertandingan mempertemukan RW 08 Kampung Parung Sapi melawan RW 04 Kampung Kalong Dagul, yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Kalong Dagul.

Sekitar pukul 17.45 WIB, suporter dan pemain Parung Sapi meninggalkan lapangan dengan pawai motor melewati Kampung Peuteuy.

"Mereka menggerung-gerungkan motor sehingga warga Kampung Peuteuy terpancing sehingga terjadi bentrok dan mengakibatkan korban luka akibat lemparan batu dari pihak Kampung Parung Sapi Kaum," kata dia.


Berita Terkait


News Update