POSKOTA.CO.ID - Di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif dan tidak pasti, bisa saja membuat banyak bisnis ambruk.
Namun ada beberapa jenis usaha yang justru tetap diminati karena kebutuhan masyarakat yang berkelanjutan.
Bisnis-bisnis ini tidak hanya menawarkan profit stabil, tetapi juga relatif aman dari ancaman otomatisasi penuh oleh kecerdasan buatan (AI).
Berikut adalah 13 jenis bisnis yang dinilai susah mati di Indonesia, termasuk salah satunya yang mampu menghasilkan omzet hingga Rp30 juta, dilansir dari YouTube Succes Before 30.
Baca Juga: Ekonomika Pancasila: Menyoal Investasi Asing
1. Toko Protein di Depan Gym
Tren hidup sehat pasca-pandemi membuat gym semakin ramai. Kehadiran toko suplemen protein di dekat pusat kebugaran menjadi peluang emas. Banyak masyarakat kini sadar pentingnya asupan protein, bukan hanya dari makanan pokok tetapi juga dari suplemen. Selama gaya hidup sehat terus meningkat, bisnis ini akan selalu memiliki pasar.
2. Barbershop di Tempat Cuci Mobil
Konsep “sambil menunggu, sambil potong rambut” terbukti diminati. Waktu tunggu mencuci mobil yang rata-rata 15–20 menit dapat dimanfaatkan pelanggan untuk potong rambut. Modalnya relatif kecil, risikonya rendah, dan peluang profit tinggi karena target pasarnya jelas.
3. Tempat Cuci Mobil Premium di Dekat Mall
Mall selalu menjadi magnet pengunjung dari kalangan menengah ke atas. Menawarkan jasa cuci mobil premium di area mall memungkinkan pelanggan membersihkan kendaraan sambil berbelanja atau menonton film. Dengan layanan tambahan seperti poles atau coating, omzet jutaan rupiah per hari bukan hal mustahil.
4. Toko Mainan di Dekat Rumah Sakit Anak
Orang tua kerap mencari hiburan bagi anak yang sedang sakit atau menunggu pemeriksaan. Kehadiran toko mainan di dekat rumah sakit anak menjadi solusi sekaligus peluang bisnis. Produk untuk anak selalu menduduki peringkat tinggi dalam belanja keluarga, menjadikannya sektor yang sulit sepi pembeli.
Baca Juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Berizin OJK, Aman untuk Pemula
5. Jasa Laundry Kiloan
Pekerja kantoran dan mahasiswa membutuhkan jasa laundry cepat dan praktis. Bisnis ini sudah lama terbukti tahan banting, bahkan ketika daya beli melemah. Lokasi strategis di dekat kampus atau perumahan padat penduduk menjadi kunci keberhasilan.
6. Warung Kopi dan Angkringan
Kebiasaan masyarakat Indonesia nongkrong menjadikan warung kopi sederhana tidak pernah kehilangan pelanggan. Dengan harga terjangkau, angkringan tetap ramai meskipun daya beli masyarakat menurun.
7. Bisnis Kuliner Rumahan (Potensi Omzet Rp30 Juta)
Sektor makanan adalah bisnis yang tidak pernah mati. Dari katering rumahan, frozen food, hingga jajanan kekinian, peluangnya sangat besar. Banyak pelaku usaha melaporkan omzet hingga Rp30 juta per bulan, terutama jika mampu menggabungkan rasa, kemasan menarik, dan promosi digital.
8. Jasa Les Privat dan Bimbel
Pendidikan adalah kebutuhan utama. Orang tua rela mengeluarkan biaya untuk les privat demi masa depan anak. Terlebih dengan sistem pembelajaran yang sering berubah, bimbel menjadi solusi pendukung belajar yang berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Strategi Investasi Emas Agar Menghasilkan Keuntungan Optimal, Jangan Sampai Salah Langkah!
9. Usaha Apotek dan Klinik Kesehatan
Bidang kesehatan tidak pernah sepi. Kehadiran apotek kecil atau klinik pratama selalu dicari masyarakat, khususnya di area pemukiman padat. Selama ada kebutuhan obat dan layanan medis dasar, bisnis ini akan tetap berjalan.
10. Bisnis Pertanian Urban Farming
Minat masyarakat terhadap sayuran organik dan hidroponik meningkat. Urban farming bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bisnis dengan peluang jangka panjang, terutama di perkotaan yang membutuhkan pasokan pangan sehat.
11. Jasa Servis Elektronik
Perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop kini menjadi kebutuhan utama. Bisnis servis elektronik terbukti tetap bertahan karena masyarakat sering lebih memilih memperbaiki daripada membeli baru.
12. Toko Sembako
Kebutuhan pangan pokok tidak pernah berhenti. Toko sembako di lingkungan padat penduduk selalu ramai pembeli, karena masyarakat membutuhkan akses cepat dan mudah untuk kebutuhan sehari-hari.
13. Jasa Digital Marketing dan Konten
Meski terdengar modern, layanan digital marketing justru termasuk bisnis susah mati. Perusahaan dan UMKM membutuhkan strategi promosi online. Selama internet menjadi sarana utama komunikasi, bisnis ini akan terus berkembang.
13 jenis usaha ini membuktikan bahwa tidak semua sektor bisnis mati diterpa resesi. Justru di tengah ketidakpastian ekonomi, peluang baru selalu terbuka bagi yang jeli melihat kebutuhan masyarakat.