JASINGA, POSKOTA.CO.ID – Polisi mengungkap turnamen sepak bola tarkam atau antarkampung di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, yang memakan satu korban jiwa, ternyata pernah dihentikan sebelumnya.
Penghentian dilakukan karena adanya keributan saat laga RW04 Kampung Kalong Dagul melawan RW01 Kampung Peuteuy pada 26 Juli 2025.
Atas kericuhan itu, Polsek Jasinga menggelar audiensi bersama Pemerintah Desa Kalong Sawah, panitia, hingga suporter. Hasilnya, turnamen sepak bola dalam Pekan Olahraga Desa (Pordes) Kalong Sawah resmi dihentikan.
Baca Juga: Waspada Hujan Seharian: Cek Prediksi Cuaca di Jakarta Hari Ini Selasa 19 Agustus 2025
"Pada 9 Agustus 2025, tanpa sepengetahuan Polsek Jasinga bahwa turnamen sepak bola Desa Kalong Sawah dimulai kembali dengan ketua penyelenggara yang berbeda, diikuti 10 tim, tanpa Kampung Peuteuy," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto saat dihubungi, Selasa, 19 Agustus 2025.
Namun, Minggu, 17 Agustus 2025 kemarin, kericuhan pecah di lokasi yang tak jauh dari Kantor Desa Kalong Sawah.
Seorang warga bernama WS, 43 tahun, asal Kampung Parung Sapi, meninggal dunia.
Sebelumnya, dua suporter sepak bola tarkam di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, terlibat tawuran pada malam hari setelah pertandingan.
Imbas bentrokan itu, satu orang tewas. Kapolres Bogor AKBP Wikha memaparkan kronologi kejadian.
Sekitar pukul 14.00 WIB, laga final sepak bola tarkam antara RW08 Kampung Parung Sapi melawan RW04 Kampung Kalong Dagul digelar di Lapangan Labora, Kampung Kalong Dagul, Desa Kalong Sawah.
Skor akhir 1-0 dimenangkan tuan rumah, Kampung Kalong Dagul. Usai pertandingan, sekitar pukul 17.45 WIB, pemain dan suporter Kampung Parung Sapi meninggalkan lapangan dengan konvoi motor melintasi Kampung Peuteuy.
"Mereka menggerung-gerungkan motor sehingga warga Kampung Peuteuy terpancing sehingga terjadi bentrok dan mengakibatkan korban luka akibat lemparan batu dari pihak Kampung Parung Sapi Kaum," ujar Wikha.
Baca Juga: Viral! Eko Patrio Dihujat Publik Usai Joget Riang saat DPR Umumkan Kenaikan Gaji Rp3 Juta per Hari
Bentrok mereda, namun sekitar pukul 19.00 WIB, kericuhan kembali pecah di Jalan Raya Jasinga, Desa Kalong Sawah.
Bentrokan antara warga Kampung Parung Sapi Kaum dan Kampung Peuteuy berujung tewasnya WS.
"Salah satu warga dari Kampung Parung Sapi Kaum, atas nama Sanger luka bagian perut diduga terkena sabetan senjata tajam, korban dilarikan ke Puskesmas Jasinga kemudian dirujuk ke RSUD Leuwiliang," kata Wikha. (cr-6)