Teror Ketuk Pintu di Pasirtanjung Bekasi Bikin Warga Waswas, Diduga Modus Kriminal

Selasa 19 Agu 2025, 18:52 WIB
Ella, Ketua RT 06 Kampung Poponcol, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait teror ketuk pintu. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Ella, Ketua RT 06 Kampung Poponcol, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait teror ketuk pintu. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

Meski begitu, Ella belum pernah menyaksikan langsung siapa sosok yang mengetuk pintu rumah warga. Ia hanya mendengar cerita serupa dari tetangga maupun keluarganya yang juga mengalami.

“Belum pernah menyaksikan langsung apakah itu orang, tapi ada yang mengaitkan ke hal-hal mistis gitu. Dan banyak di desa ini yang mengalami. Kayaknya di setiap kampung juga ada,” ujarnya.

Ketakutan itu kini mulai mengganggu aktivitas warga. Ella sendiri mengaku trauma, sehingga ia memilih untuk tidak keluar rumah ketika malam tiba. Bahkan warga lain pun kini lebih waspada, dengan menutup rapat pintu rumah mereka lebih awal.

Baca Juga: Warga Srimukti Bekasi Akui Dipalak Oknum Desa seusai Terima Kompensasi Penggusuran

“Ya kalau tiap malam gitu jadi takut keluar rumah. Jadi lebih waspada,” ungkapnya.

Ella mengatakan belum ada warga yang secara resmi membuat laporan ke pihak kepolisian. Menurutnya, warga hanya sebatas menyampaikan keresahan itu kepada RT dan RW setempat, meski tanpa ada langkah konkret lebih lanjut.

“Kebetulan belum ya, cuma warga lapornya ke RT doang. Mereka bilang, ‘Semalam di rumah kami ada yang ketok-ketok gitu.’ Saya cuma bilang waspada aja gitu,” terang Ella.

Bagi warga Pasirtanjung, teror ketuk pintu ini bukan sekadar keisengan. Banyak yang khawatir hal tersebut menjadi pintu masuk aksi kejahatan, mulai dari pencurian hingga tindak kriminal lainnya.

Karena itu, warga menuntut agar ronda malam dihidupkan kembali dan pihak kepolisian segera turun tangan untuk mengantisipasi.

“Warga di sini butuh ketenangan. Jangan sampai kejadian ini terus berulang, apalagi kalau sampai ada korban. Kami cuma berharap ada langkah nyata,” harap Ella. (cr-3)


Berita Terkait


News Update