Pemkot Cimahi Makin Serius Atasi Masalah Sampah

Selasa 19 Agu 2025, 17:13 WIB
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira (Sumber: Dok. Diskominfo Kota Cimahi)

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira (Sumber: Dok. Diskominfo Kota Cimahi)

CIMAHI,POSKOTA.CO.ID – Persoalan sampah masih jadi momok di Kota Cimahi. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, mengaku masalah ini bikin kepala daerah ikut kelimpungan.

"Jujur saja, saya sama pak wali pusing bagaimana nyari cara supaya persoalan ini bisa beres di Cimahi," kata Adhitia.

Setiap hari, volume sampah di Cimahi tembus 250–270 ton. Angka itu sebenarnya masih bisa dikelola kalau lihat ukuran wilayah Cimahi yang tidak terlalu besar. Tapi, kata Adhitia, yang bikin runyam justru aturan yang tumpang tindih.

Baca Juga: Berapa Harga Buku Jokowi's White Paper dan Bagaimana Cara Belinya? Heboh Karya Baru Roy Suryo Cs

Menurutnya, untuk kota sekecil Cimahi, harusnya lebih mudah diatur. Tapi yang bikin macet itu aturan yang beda-beda, jadi di lapangan sering tersendat.

Adit pun menyebutkan, sekarang pemerintah sudah coba atur pemilahan sampah. Ada hari khusus untuk organik, ada juga hari untuk anorganik. Namun, sayangnya, kondisi di lapangan sering sama dengan aturan pusat. Dan hasilnya, sampah sudah dipilah warga, malah tidak terangkut.

"Misalnya kita atur Senin dan Kamis buat organik, tapi di lapangan bisa lain lagi. Jadi pengangkutan nggak optimal. Warga sudah repot-repot pisahin sampah, tapi tetap numpuk," ujarnya.

Baca Juga: Beanstalk Event Grow a Garden: Cara Dapatkan Hadiah Langka Mutation Spray Bloom!

Untuk itu, ia mendorong agar warga di tingkat RT dan RW bikin kesepakatan bareng. Mulai dari cara mengatur sampah sampai soal iuran biayanya. Bahkan ke depan, Pemkot menargetkan tiap kelurahan punya TPA mini dengan fasilitas lengkap sortir, pengolahan organik, sampai teknologi pembakaran residu.

“Harus rapi. Di setiap wilayah harus punya tempat pengelolaan sampah yang jelas,” ucapnya.

Sementara itu, untuk mengoptimalkan pengurangan volume sampah di Cimahi, Adit menambahkan, ada sejumlah upaya yang akan dilakukan yakni, menyediakan tempat sampah di setiap daerah atau kelurahan di Kota Cimahi, serta memberikan edukasi secara berkelanjutan.


Berita Terkait


News Update