BOGOR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Manajemen Kebun Raya Bogor (KRB) buka suara soal dugaan adanya praktik pungutan liar (pungli) kepada konten kreator.
Manajemen KRB merespons video viral yang dibuat konten kreator Endang Yustika melalui akun Instagramnya @uc.you, soal dugaan pungli di Kebun Raya Bogor.
General Manager (GM) corporate communication KRB, Zaenal Arifin membantah adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh security KRB.
"Pemilik akun Instagram @uc.you bersama rombongan mengadakan acara gathering karyawan di Kebun Raya Bogor pada tanggal Senin, 11 Agustus 2025, tidak ada konfirmasi sebelumnya kepada pengelola akan mengadakan acara tersebut," kata Zaenal kepada wartawan, Selasa 19 Agustus 2025.
Oleh sebab itu, lanjut Zaenal, petugas keamanan menanyakan kepada panitia perihal acara yang belum memiliki izin atau konfirmasi dari pihak KRB.
Baca Juga: Kreator Konten Kena Pungli Rp700 Ribu di Kebun Raya Bogor
“Kami pengelola Kebun Raya tentu memiliki aturan-aturan yang sangat jelas apabila ingin mengadakan acara di Kebun Raya, dan informasi lengkap akan disampaikan kepada panitia sebelum acara dilaksanakan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kawasan konservasi Kebun Raya Bogor,” ucap Zaenal.
Zaenal mengatakan, apabila pengunjung datang ke KRB di atas 30 orang, memang akan dikenakan biaya tagihan Rp15 ribu per orang untuk biaya pemeliharaan, dan kebersihan.
"Mereka datang ke Kebun Raya, masuk, langsung bikin acara. Tidak membayar sewa lahan, tiba-tiba bikin acara, hanya membayar HTM (tiket masuk) dan parkir kendaraan," terangnya.
Dikarenakan tidak ada pemberitahuan dari pihak pemilik akun @uc.you, maka petugas keamanan kami menanyakan kepada salah satu panitia acara untuk menjelaskan aturan-aturannya.
"Jadi Rp15 ribu itu bukan pungli,” tegas Zaenal Arifin.
Zaenal menjelaskan, perihal makanan yang terkena charge Rp 15.000 per orang sifatnya diberlakukan untuk rombongan yang mengadakan acara untuk biaya kebersihan dan perawatan lingkungan konservasi, tidak berlaku untuk individu, karena makanan yang dibawa dengan kemasan dari luar oleh rombongan pasti potensi meninggalkan sampah.
"Untuk itu kami menghimbau kepada pengunjung yang datang ke Kebun Raya tidak membawa kemasan makanan yang berpotensi meninggalkan sampah, kami anjurkan pengunjung menggunakan wadah makanan yang dibawa pulang Kembali,” pungkas Zaenal.
Sebelumnya, seorang konten kreator bernama Endang Yustika mengaku, mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika mengadakan acara kantornya di Kebun Raya Bogor (KRB).
Dalam video yang diunggahnya melalui akun Instagram @uc.you, Endang mengungkapkan, dirinya terkena dugaan pungli oleh seorang security di KRB sebesar Rp15 ribu per orang karena membawa makanan dari luar.
"Aku kaget, katanya, kita harus bayar lagi Rp15 ribu per orang karena kita bawa makanan dari luar," ucap Endang dikutip dari unggahan Instagramnya, Selasa, 19 Agustus 2025.
"Sejak kapan ada peraturan bayar Rp15 ribu per orang, karena kita bawa makanan dari luar," tambahnya.
Endang mengaku, dirinya dimintai uang Rp700 ribu dari oknum security di KRB setelah mengakumulasikan jumlah orang yang hadir dalam acara kantornya.
"Pas aku tau asisten aku menghilang, aku harus bayar katanya sekitar Rp700 yang dikalkulasikan karena aku bawa orang 50-60 orang, per orang itu 15 ribu," terangnya. (cr-6)