Program KLJ diatur dalam kerangka hukum Pemprov DKI. Penerima harus memenuhi kriteria:
- Memiliki KTP Jakarta dan domisili di wilayah DKI.
- Terdaftar dalam DTKS atau lulus verifikasi lapangan Dinas Sosial.
- Masuk kategori lansia dengan kondisi ekonomi rentan.
- Diverifikasi langsung oleh petugas lapangan (Pusdatin Kesos Dinsos DKI Jakarta).
Kebijakan ini bertujuan agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak jatuh pada penerima fiktif.
Cara Cek Status Penerima KLJ 2025
Pemprov DKI menyediakan dua saluran resmi untuk mengecek status penerima KLJ:
1. Aplikasi JAKI
- Unduh aplikasi JAKI di Play Store atau App Store.
- Masuk ke akun resmi JAKI.
- Pilih menu Bantuan Sosial.
- Masukkan NIK KTP lansia.
- Informasi status penerimaan bansos akan ditampilkan.
2. Website Siladu
- Buka browser dan akses siladu.jakarta.go.id.
- Masukkan NIK KTP.
- Klik tombol Cek.
- Sistem akan menampilkan status penerimaan KLJ.
Catatan: Semua layanan ini gratis, tanpa biaya tambahan.
Seringkali, bantuan sosial hanya dipandang sebagai angka di APBD atau transaksi di rekening bank. Padahal, bagi seorang nenek yang hidup sendirian di bilik kontrakan sempit, bantuan KLJ berarti ia masih bisa membeli beras dan minyak goreng tanpa harus berutang.
Bagi seorang kakek dengan penyakit kronis, KLJ bisa menjadi “penopang hidup” untuk membeli obat-obatan sederhana.
Inilah sisi manusiawi yang kerap terlupakan dalam wacana birokrasi. Bantuan sosial bukan hanya soal distribusi dana, tetapi tentang rasa aman, pengakuan, dan penghargaan terhadap martabat manusia.
Tantangan Penyaluran KLJ
Meskipun manfaat KLJ sangat nyata, pelaksanaan di lapangan tidak lepas dari kendala, seperti:
- Keterlambatan pencairan akibat proses administrasi.
- Kurangnya informasi hingga banyak lansia kebingungan.
- Ancaman penipuan dari oknum tidak bertanggung jawab.
- Akses digital yang terbatas bagi lansia untuk memeriksa status bantuan.
Karena itu, pendampingan dari keluarga dan lingkungan sekitar menjadi penting agar lansia tidak merasa terabaikan.
Mengapa Program KLJ Penting?
Di tengah hiruk pikuk pembangunan kota, kelompok lansia sering kali terpinggirkan. KLJ hadir sebagai bukti bahwa negara masih hadir untuk mereka.
Ada tiga alasan utama mengapa program ini layak dijaga:
- Aspek Kemanusiaan: Lansia memiliki hak yang sama untuk hidup layak.
- Aspek Sosial: Bantuan mengurangi ketergantungan lansia pada keluarga miskin.
- Aspek Ekonomi: KLJ turut menjaga daya beli lansia, meski dalam skala kecil.