CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Kemeriahan berbalut kebersamaan sangat kental terasa di Gedung DPC Partai Gerindra Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 18 Agustus 2025 kemarin. Berbagai perlombaan digelar di markas partai besutan Presiden Prabowo Subianto itu saat merayakan HUT ke-80 RI kali ini.
Pengurus partai, kader hinga simpatisan partai berlambang kepala Garuda tampak berbaur bersama warga. Satu di antaranya adalah Abdul Karim, anggota DPRD Jawa Barat fraksi Partai Gerindra yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurut Abdul Karim, hari kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang sejarah perjuangan para pahlawan. Namun juga tentang bagaimana meneruskan semangat itu perjuangan itu.
Baca Juga: Cara Ubah Bahasa Roblox di Laptop Agar Semua Fitur Mudah Dipahami, Ikuti 7 Langkah Ini!
"Tentu saja tantangan yang sekarang bagaimana mengisi kemerdekaan. Dan sebagai kader Partai Gerindra tentu saja aya akan mengisi kemerdekaan dalam garis perjuangan yang telah disampaikan Ketua Umum, pak Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan jelang hari kemerdekaan," ujar Abdul Karim.
Adapun, anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Cianjur ini, menelaah apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat paripurna nota keuangan negara di hadapan anggota DPR/MPR RI di Senayan pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Saat itu, Prabowo menyebut istilah Demokrasi khas Indonesia, yang sudah diterapkan oleh nenek moyang bangsa ini sejak dulu kala. Yaitu gotong royong dan asas kekeluargaan diutamakan.
Baca Juga: 5 Keunggulan Emas Digital di Pegadaian untuk Investasi Jangka Panjang
Lalu, Prabowo kembali mengingatkan publik nasional tentang pentingnya memerdekakan rakyat Indonesia dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan.
Hal lain yang tak kalah penting, dikatakan Abdul Karim, ialah apa yang disampaikan Presiden Prabowo tentang kemandirian atau berdiri di atas kaki sendiri, serta keharusan untuk berdaulat secara ekonomi, di mana kebutuhan pangan nasional bisa dipenuhi secara mandiri.
"Poin-poin tersebut jelas menjadi garis perjuangan yang dimana setiap kader Partai Gerindra harus seiring sejalan mewujudkannya," ujar Abdul Karim.
Karenanya sebagai anggota DPRD Jawa Barat, ia pun sangat fokus dalam mengawal berbagai program yang digulirkan Pemprov Jawa Barat (Jabar). Terutama berbagai program yang menyangkut pembangunan dan pendampingan ekonomi kerakyatan kepada warga agar tepat sasaran.
"Tentu saja masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di Jawa Barat. Terutama yang menyangkut pada kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Namun hal itu bukan suatu hal yang mustahil untuk diselesaikan," ucapnya.
Karenanya, di momentum hari kemerdekaan, Abdul Karim pun mengajak masayarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut. Khususnya warga Jawa Barat untuk mewujudkan misi Gubernur Dedi Mulyadi yang ingin menjadikan Jawa Barat Istmewa.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Teguran Politik Dilancarkan
"Saya optimis berbagai PR itu bisa selesai bila adanya koloaborasi antara pemerintah dengan masyarakat. Dan di hari kemerdekaan ini kebersamaan itu sangat terasa. Dan ini menjadi modal yang berharga untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa seperti yang digaungkan Gubernur Dedi Mulyadi," kata Abdul Karim. (Ril)