POSKOTA.CO.ID - Kereta kencana “Garuda Prabayaksa” menjadi salah satu kendaraan yang menarik perhatian publik.
Cukup beralasan karena dengan kereta itulah yang membawa bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka dalam kirab Merah Putih, sesaat sebelum peringatan detik- detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
Publik terpukau dengan penampilan kereta yang berwarna biru tua di bagian luar dan biru muda pada bagian itu ditarik 8 kuda.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Turun ke Bawah Dengar Suara Rakyat
Seperti diketahui, iringan kirab melbatkan 145 pasukan berkuda serta 45 pasukan motoris Polisi Militer Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres.
Hadir pula pasukan berbaju adat kerajaan Nusantara yang merupakan perwakilan dari seluruh Kodam di Indonesia mempresentasikan keragaman nusantara , sekaligus mengingatkan kejayaan kerajaan di masa lampau.
“Penuh warna – warni, memukau .Nggak ada bosan - bosannya melihat penampilan iring – iringan kirab Merah Putih,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Memang kalian menonton langsung?,” tanya Yudi.
“Hadirlah di Monas, kan pesta rakyat. Tersedia pula beraneka ragam makanan gratis untuk rakyat. Pokoknya asyik lah .,” kata Heri.
“Kataya kereta kencana dibuat khusus di Sleman, Yogyakarta untuk memperingati HUT ke -80 Republik Indonesia,” kata Yudi.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Yang Etis – Etis Saja
“Sebagaimana yang diberitakan begitu adanya. Di bagan pintunya terdapat lambang Garuda Pancasila. Nama Garuda Prabayaksa berasal dari kata praba dan yaksa yang bermakna cahaya besar alias cahaya terang,” jelas mas Bro.
“Semoga ini perlambang cahaya besar akan menerangi bumi Indonesia. Peringatan HUT ke-80 tahun ini sebagai babak baru menuju Indonesia maju, jaya dan sejahtera,” urai Yudi.
“Semoga gampang golek sandang pangan – mudah mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya,” tambah Heri.
“Murah juga sandang pangan biar rakyat kecil iso gumuyu – bisa bahagia karena hidupnya sejahtera,tidak lagi sengsara, ” kata mas Bro.
“Ngomong – omong soal Prabayaksa, terlintas bagus juga untuk dijadikan nama untuk anak kita,” kata Heri.
“Boleh juga. Dengan nama itu diharapkan sang anak akan memberikan cahaya besar bagi kehidupannya, masa depannya. Lebih luas lagi memberi kecerahan bagi bangsa dan negara,” kata mas Bro.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Mari Berani Mawas Diri
“Konon, menurut studi numerologi, nama Prabayaksa mempunyai kepribadian di antaranya ekspansif dan visioner,” kata Heri.
“Merdeka. Selamat HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI. Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” kata mas Bro. (Joko Lestari)