Kepala Bidang Penyelamatan Damkar Kota Bekasi, Suhartono, menyebut sejak Januari hingga 8 Agustus 2025, pihaknya sudah mengevakuasi 507 ular dari permukiman.
Baca Juga: Persijap Tak Sabar Hadapi Persib, Bojan Hodak Siapkan Kekuatan Penuh
“Setiap harinya ada 2 sampai 3 ekor bahkan bisa lebih,” katanya.
Suhartono menambahkan, ular-ular hasil evakuasi ditampung sementara di posko Damkar sebelum dilepasliarkan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Abi menegaskan agar masyarakat tidak mencoba menangani ular sendiri.
“Langkah pertama adalah tetap tenang dan jangan membuat gerakan mendadak. Amati pergerakan ular dari jarak aman, serta jauhkan anak-anak maupun hewan peliharaan dari lokasi,” pungkasnya. (cr-3)