JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta melakukan perawatan terhadap Monumen Patung Dirgantara atau biasa dikenal Patung Pancoran.
Sekadar diketahui, terakhir kali, Pemprov Jakarta melakukan perawatan Patung Pancoran pada 2014 lalu.
Kepala Disbud Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, menyampaikan, perawatan Patung Dirgantara telah dimulai sejak 11 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu 60 hari ke depan.
"Untuk perawatan patung dirgantara ini memerlukan waktu 60 hari kerja. Tanggal 11 Agustus 2025 dan selesai dalam 60 hari kalender," ujar Miftah saat dihubungi Poskota, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Miftah menjelaskan, untuk perawatan Patung Dirgantara, idealnya rutin dilakukan selama setahun sekali.
Baca Juga: Dongkrak Wisatawan Museum Bahari, Pemprov Jakarta Batasi Operasional Truk Kontainer
"Nanti beberapa tahun lagi akan dilakukan perawatan jika kondisinya sudah membutuhkan perawatan atau perbaikan," ujar Miftah.
Lebih lanjut, Miftah mengungkapkan bahwa mekanisme perawatan Patung Pancoran ini diawali dengan pembersihan pedestal patung.
"Selanjutnya melapisi dengan bahan pelapis atau coating agar kondisinya lebih baik," kata Miftah.
Menurut Miftah, kerusakan pada patung terutama di rumah terbuka ini umumnya disebabkan oleh faktor cuaca seperti panas dan hujan, serta debu dan asap kendaraan.
"Kerusakan yang terjadi pada patung di area terbuka seperti patung pancoran ini umumnya disebabkan oleh cuaca (panas dan hujan), debu yg menempel maupun asap buangan dari kendaraan bermotor," ucap Miftah.
Atas dasar itu, Miftah menyebut, perawatan Patung Dirgantara secara rutin dinilai sangat penting agar patung tetap terawat dan kokoh sebagai bagian dari warisan budaya Jakarta.
"Dinas Kebudayaan senantiasa memperhatikan dan berupaya untuk melestarikan Warisan Cagar Budaya dari para pendahulu kita, salah satunya Patung Dirgantara di Pancoran ini," ujarnya. (cr-4)