POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) adalah program pemerintah yang dirancang untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan miskin.
Setiap bulan, jutaan warga Indonesia mengandalkan bansos sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan pokok, mulai dari sembako, pendidikan anak, hingga biaya kesehatan.
Namun, pada bulan Agustus ini, sejumlah penerima mengeluhkan bahwa bansos mereka tidak kunjung cair. Pertanyaan pun muncul “Mengapa saya tidak mendapatkan bantuan sosial?”
Pertanyaan ini tidak hanya soal uang, tetapi menyangkut rasa keadilan dan keberlangsungan hidup sehari-hari. Ketika bansos tidak diterima, masyarakat berpotensi menghadapi kesulitan ganda, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Baca Juga: Saham BCA Anjlok Usai Kasus Nikita Mirzani, Publik Pertanyakan Keamanan Data Nasabah
Penyebab Tidak Dapat Bantuan Sosial
Ada beberapa penyebab mengapa bansos tidak cair meski sebelumnya rutin diterima. Faktor utamanya berkaitan dengan validitas data kependudukan, kelengkapan administrasi, dan mekanisme penyaluran.
1. Data Kependudukan Tidak Sinkron
Salah satu penyebab paling umum adalah ketidaksesuaian data KTP dan KK dengan sistem milik Dukcapil dan Kementerian Sosial.
- Contoh kasus: ejaan nama berbeda antara KTP dan KK, tanggal lahir tidak sama, atau alamat tidak sesuai.
- Hal kecil ini bisa mengakibatkan data penerima dianggap invalid dan bantuan tidak cair.
Solusi:
Segera cek KTP dan KK Anda. Jika ada perbedaan, lakukan perbaikan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
2. Status Penerima Berubah
Program bansos ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan miskin. Jika hasil verifikasi terbaru menunjukkan kondisi ekonomi Anda membaik—misalnya sudah memiliki pekerjaan tetap atau penghasilan di atas ambang batas—nama Anda bisa dikeluarkan dari daftar penerima.
Solusi:
Apabila merasa masih layak menerima bantuan, ajukan keberatan ke perangkat desa atau kelurahan. Anda bisa meminta dilakukan verifikasi ulang agar data kepesertaan diperbarui.
3. Terdata Ganda di Sistem
Beberapa penerima terdeteksi ganda dalam sistem bansos. Untuk menghindari penyaluran dobel, pemerintah secara otomatis menghapus salah satu data. Akibatnya, bantuan bisa tidak sampai ke penerima.