Setiap bansos memiliki target penerima berbeda, seperti keluarga miskin, lansia, atau penyandang disabilitas. Jika kondisi ekonomi penerima dinilai sudah membaik atau tidak sesuai ketentuan, bantuan bisa dibatalkan.
- Dokumen Pendukung Tidak Lengkap
Kelengkapan berkas seperti KTP, KK, atau surat keterangan miskin (SKM) wajib dipenuhi. Tanpa dokumen ini, proses verifikasi terhambat. "Banyak penerima bansos gagal karena tidak melampirkan KTP atau KK yang masih berlaku," jelas Direktur Jenderal Perlindungan Sosial Kementerian Sosial.
- Tidak Diusulkan Operator DTSEN
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi acuan terakhir penyaluran bansos. Jika operator daerah tidak mengusulkan nama penerima ke sistem DTSEN, bantuan tidak akan turun meskipun semua syarat lain terpenuhi.
Baca Juga: Bansos PKD Jakarta Cair Agustus 2025? Ini Cara Cek Penerima, Besaran dan Proses Pencairan
Imbauan untuk Penerima Bansos
Pemerintah meminta masyarakat memverifikasi persyaratan melalui dinas sosial atau platform digital seperti SILAK (Sistem Informasi Layanan Kesejahteraan). "Pastikan data sudah benar sebelum pengajuan agar tidak ada kendala," pungkas pejabat Kemsos.
Bagi yang mengalami kendala, pengaduan dapat disampaikan melalui call center atau aplikasi Bansos. Dengan memenuhi semua ketentuan, diharapkan bantuan sosial dapat tepat sasaran dan mengurangi angka gagal cair.