POSKOTA.CO.ID - Kota Depok dikenal memiliki sejumlah situ danau kecil alami atau buatan yang tersebar di berbagai wilayah. Selama ini, situ berperan penting sebagai penampung air, pengendali banjir, dan cadangan ekosistem perairan.
Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini memiliki visi baru: menjadikan situ sebagai pusat olahraga air dan destinasi wisata keluarga.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan bahwa transformasi ini bukan sekadar proyek estetika, melainkan bagian dari strategi besar menghidupkan ruang publik, meningkatkan kualitas hidup warga, dan menggerakkan ekonomi lokal.
Baca Juga: Belum Panggil ASN Pelanggar, Inspektorat Pandeglang Masih Periksa Saksi
Potensi Situ di Depok
Depok memiliki belasan situ yang tersebar, di antaranya Situ Cilodong, Situ Sidomukti, Situ Pengasinan, Situ Rawa Besar, dan Situ Asih Pulo. Beberapa sudah menjadi tujuan wisata lokal, sementara sebagian lain masih minim sentuhan infrastruktur.
Situ tidak hanya menyimpan nilai ekologis, tetapi juga potensi ekonomi. Air yang tenang bisa dimanfaatkan untuk olahraga seperti dayung, kano, perahu bebek, hingga paddle board, sementara area sekitarnya dapat menjadi ruang jogging track, taman tematik, hingga lokasi kuliner.
Rencana Pengembangan Pemkot Depok
Supian Suri menjelaskan bahwa pengembangan situ memerlukan intervensi infrastruktur yang tepat. Dua lokasi yang menjadi perhatian utama adalah Situ Cilodong dan Situ Sidomukti.
"Kita berharap situ juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berolahraga dan refreshing,” ujar Supian saat meninjau kawasan Situ Cilodong, Kota Depok, Selasa, 12 Agustus 2025.
1. Situ Sidomukti: Perlu Jembatan dan Akses Lengkap
Saat ini, jalur di Situ Sidomukti belum mengelilingi danau secara penuh. Untuk menghubungkan area yang terputus, Pemkot berencana membangun jembatan.
Menurut Supian, jembatan ini akan mempersingkat akses warga, mengurangi jarak tempuh, dan mendorong pemanfaatan area di sekitar situ secara merata.
“Kalau di Situ Sidomukti, jalannya belum mengelilingi situ, harus ada jembatan dan intervensi di sana,” jelasnya.
2. Situ Cilodong: Jalur Lingkar Sudah Ada, Tapi Perlu Perbaikan
Situ Cilodong memiliki jalur mengelilingi area perairan yang cukup strategis. Namun, kondisi jalan sebagian sudah rusak dan mengganggu kenyamanan pengunjung. Pemkot menargetkan perbaikan jalur ini agar bisa digunakan untuk jogging, bersepeda, dan wisata santai.
“Intinya, salah satunya memang harus ada jembatan, karena kalau berputar terlalu jauh itu tidak efektif,” terangnya.
“Di sini jalannya sudah mengelilingi, hanya saja kondisinya rusak. Ini juga harus kita intervensi,” pungkas Supian.
Olahraga Air dan Wisata: Kombinasi Potensi Besar
Menghadirkan olahraga air di situ bukanlah konsep baru di dunia, tetapi di Depok, ini adalah langkah strategis.
Olahraga seperti dayung tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat membentuk komunitas baru yang memicu event kompetisi. Misalnya, lomba perahu tradisional atau festival air yang menggabungkan musik, kuliner, dan budaya lokal.
Dari sisi wisata, keberadaan fasilitas seperti perahu wisata, spot foto Instagramable, taman bermain anak, dan area kuliner bisa meningkatkan jumlah kunjungan. Hal ini pada gilirannya akan menggerakkan roda ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM di sekitar situ.
Ruang publik yang nyaman tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga rasa memiliki dari warganya. Bayangkan seorang ibu yang bisa mengajak anaknya bersepeda mengelilingi situ, sambil menikmati pemandangan air yang tenang. Atau komunitas lansia yang rutin melakukan senam pagi di tepi danau. Atau bahkan pelajar yang mengikuti ekstrakurikuler dayung sebagai alternatif olahraga sekolah.
Transformasi situ menjadi pusat olahraga air dan wisata berarti memberikan ruang kebahagiaan kolektif bagi warga kota.
Tantangan yang Harus Diatasi
- Pendanaan dan Perawatan
Proyek ini membutuhkan biaya yang cukup besar, termasuk pemeliharaan jangka panjang. - Pengendalian Sampah dan Polusi Air
Wisata berbasis air sangat bergantung pada kualitas lingkungan. Sampah dan pencemaran bisa menurunkan daya tarik. - Koordinasi Lintas Dinas
Pemeliharaan situ melibatkan Dinas PUPR, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan komunitas warga. - Kesadaran Masyarakat
Warga harus ikut menjaga kebersihan dan keamanan, agar fasilitas tetap terawat.
Baca Juga: Miris, Ayah di Taman Sari Jakbar Diduga Cabuli Putri Kandungnya
Strategi Keberlanjutan
Untuk memastikan program ini berhasil, beberapa strategi dapat diterapkan:
- Pengelolaan Berbasis Komunitas
Libatkan warga sekitar dalam menjaga dan mengelola fasilitas, misalnya melalui kelompok sadar wisata. - Kolaborasi dengan Swasta
Kerja sama dengan investor untuk membangun fasilitas pendukung seperti kafe, penyewaan peralatan air, dan wahana permainan. - Event Rutin
Mengadakan festival olahraga air tahunan yang menarik pengunjung dari luar kota. - Edukasi Lingkungan
Mengintegrasikan program sekolah dengan kegiatan konservasi di sekitar situ.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pengembangan situ menjadi sarana olahraga air dan wisata diyakini dapat memberikan beberapa manfaat:
- Meningkatkan Pendapatan Daerah melalui tiket masuk dan retribusi sewa fasilitas.
- Mendorong UMKM Lokal seperti pedagang makanan, penyewaan sepeda, atau peralatan air.
- Menciptakan Lapangan Kerja Baru bagi pemandu wisata, instruktur olahraga, dan tenaga kebersihan.
- Menguatkan Identitas Kota Depok sebagai kota yang ramah lingkungan dan peduli pada ruang publik.
Transformasi situ di Depok menjadi pusat olahraga air dan wisata adalah langkah visioner yang menggabungkan aspek ekologi, ekonomi, dan rekreasi. Jika dikelola secara tepat, situ bukan hanya penampung air, tetapi juga sumber kebahagiaan, interaksi sosial, dan peluang ekonomi bagi warganya.