MUSTIKA JAYA, POSKOTA.CO.ID - Warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, angkat bicara terkait aktivitas keagamaan seorang wanita bernama Yeni atau dikenal sebagai Umi Cinta.
Aktivitas ini dinilai janggal, mengganggu, dan tidak terbuka bagi warga sekitar.
Arif, 38 tahun, salah satu warga sekaligus tetangga rumah yang digunakan untuk kegiatan tersebut, mengaku resah. Ia menyebut Umi Cinta sebagai sosok arogan dan tidak toleran terhadap lingkungan.
“Yang utama itu sikap beberapa anggotanya, terutama Umi Cinta yang sangat arogan. Saya pernah tegur karena ada anjing di sana. Sudah lama dan mengganggu, suaranya, baunya juga,” ungkapnya, Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca Juga: MUI Kota Bekasi Belum Vonis Ajaran Umi Cinta Sesat, Ini Alasannya
Menurut Arif, keresahan warga memuncak hingga terjadi aksi demo pada Minggu 10 Agustus 2025, yang kemudian viral di media sosial. Pasca-unjuk rasa, suasana di rumah tersebut berubah.
“Sekarang sudah tidak seperti biasanya. Rumah itu memang tidak ada aktivitas seperti warga normal, karena secara peruntukannya rumah itu tidak dihuni,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Yeni tidak tinggal di lokasi. Jika kegiatan keagamaan biasanya diwarnai lantunan ayat suci atau selawat, di rumah tersebut justru sunyi.
“Yang terdengar malah suara anjing menggonggong akibat kelaparan. Aktivitas mereka sangat tertutup,” tambahnya.
Arif juga mengungkap adanya ajaran yang dianggap tidak wajar dan membuat warga resah dengan keberadaan anggota pengajian Umi Cinta.
"Ada yang lebih mementingkan gurunya daripada orang tua. Kalau ada kejadian kecil di sekitar, mereka seperti ingin memastikan rumah itu tidak diusik,” ujarnya.