Ia juga menilai pengunduran diri Joao Mota dapat menjadi sinyal penting bagi investor asing. “Publik dan investor menunggu keterangannya supaya terlihat bahwa Indonesia serius menghasilkan harapan bagi rakyat,” ujarnya.
Menurut Rocky, pembentukan Danantara yang menggabungkan dividen seluruh BUMN memerlukan visi bisnis yang tajam dan kehati-hatian dalam eksekusi.
“Sebelum BUMN-BUMN yang bernaung di Danantara disempurnakan manajemennya, ketidaksempurnaan itu bisa memperlambat proses bisnis, seperti yang mungkin terjadi di Agrinas,” katanya.